LAMONGAN, JUARA.net – Ada evaluasi penting yang dilakukan oleh tim pelatih Persela. Semua itu dilihat dari hasil pertandingan uji coba dengan tim PON Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (22/3/2016).
Evaluasi tim pelatih menyoroti masih adanya kelemahan di lini pertahanan Persela. Tim pelatih menilai bahwa barisan belakang masih perlu meningkatkan koordinasi dengan memperbaiki komunikasi antar pemain.
”Kami tidak mempermasalahkan berapa gol yang dihasilkan dari laga itu. Tetapi, kami masih berhasil kecolongan satu gol dari lawan yang merupakan tim PON Sumsel,” kata Didik Ludianto, asisten pelatih Persela.
”Ini bukti bahwa ada kesalahan di barisan pertahanan. Minimnya komunikasi membuat salah koordinasi,” ucapnya.
Baca Juga:
- Dua Laga Grup B Piala Bhayangkara Berakhir Imbang
- Kapten Persija Buka Rahasia Kalahkan Bali United
- Usai Dikalahkan Persija, Indra Sjafri Pun Curhat
Didik melanjutkan, bahwa untuk barisan depan dirinya menilai ada kemajuan. Setidaknya semua penyerang yang dimilikinya masing-masing mampu mengoleksi satu gol. Mereka adalah Herman Dzumafo, Muhammad Kdouh, dan Nur Hardianto. Satu gol lagi diciptakan oleh bek Djayusman Triasdi.
”Dibilang sempurna memang belum, tapi saya senang karena Dzumafo, Kdouh, Hardianto, semuanya bisa cetak gol. Selain itu, saya melihat posisi Kdouh yang berada di belakang Dzumafo juga bekerja cukup efektif. Pada dasarnya, semua pemain sudah sesuai dengan yang kami harapkan,” tutur Didik.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4809772229001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar