Spanyol merupakan juara bertahan Piala Eropa. Saat turnamen tersebut akan kembali bergulir tahun ini, pelatih Vicente Del Bosque bertekad untuk mempertahankan status itu.
Spanyol memenangi gelar Piala Eropa dalam dua edisi terakhir. Setelah sukses memenangi gelar itu pada 2008 yang berlangsung di Austria dan Swiss, Spanyol kembali menjadi kampiun pada 2012 ketika bergulir di Polandia dan Ukraina.
"Kami akan pergi ke Prancis sebagai juara bertahan. Kami akan melawan siapa pun yang berusaha merebut trofi Piala Eropa dari kami," ucap Del Bosque seperti dilansir Telegraph.
Del Bosque berusaha kembali optimistis mengembalikan kejayaan tim berjulukan Tim Matador di ajang besar. Apalagi, setelah mengalami keterpurukan di Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
- Patah Tangan Akibat Messi, Gadis Ini Boleh Minta Apa Saja
- Kate Abdo Singkap Sisi Tak Terduga Cristiano Ronaldo
- Morata: Saya Mungkin Kembali ke Real Madrid
Meski berstatus juara bertahan Piala Dunia 2010, Spanyol mengalami kegagalan ketika berusaha mempertahankan gelar tersebut di Brasil. Mereka gagal melangkah jauh usai langsung terhenti di babak penyisihan grup.
Akan tetapi, Spanyol telah mengalami perubahan dalam skuat. Ada perpaduan pemain senior dan pemain muda saat ini di skuat Del Bosque.
Ia merasa ada gairah dan ambisi baru untuk tampil impresif serta berusaha mempertahankan gelar di Piala Eropa 2016.
"Kami memiliki pemain-pemain senior yang ingin memenangi gelar Piala Eropa karena mungkin ini akan menjadi turnamen besar terakhir mereka. Ada juga pemain muda yang ingin memenangi sesuatu yang besar untuk pertama kalinya dalam hidup mereka," ujar Del Bosque.
"Mereka semua bersemangat. Kombinasi pemain senior dan junior akan menjadi perpaduan positif," kata dia.
[video]http://video.kompas.com/e/4805138857001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar