Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Kehadiran Guardiola merupakan Hadiah bagi Premier League'

By Septian Tambunan - Kamis, 24 Maret 2016 | 09:19 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, merayakan kemenangan timnya atas Juventus dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 16 Maret 2016.
TOBIAS SCHWARZ/AFP
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, merayakan kemenangan timnya atas Juventus dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 16 Maret 2016.

Manajer Watford, Quique Sanchez Flores, menilai kehadiran Pep Guardiola merupakan hadiah bagi Premier League. Dia menilai kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth II itu bakal semakin melejit.

Guardiola memang sudah dipastikan akan menjadi juru taktik Manchester City pada musim 2016-2017. Dia diprediksi bisa menambah ketat persaingan memperebutkan titel juara Liga Inggris.

"Ada banyak pelatih asing dengan gaya yang berbeda-beda (di Premier League)," kata Flores dalam sebuah wawancara dengan beIN Sports.

"Kehadiran Guardiola, yang sangat menyukai sepak bola menyerang, merupakan hadiah bagi Premier League untuk memperluas merek (liga)," ucap dia lagi.

Flores pernah berduel langsung dengan Guardiola kala masih membesut Atletico Madrid dalam kurun waktu 2009-2011.

Saat itu, Guardiola masih menangani FC Barcelona dan begitu mendominasi di liga domestik maupun kompetisi Eropa.

Barcelona asuhan Guardiola (1 Juli 2008-30 Juni 2012) mampu meraih 179 kemenangan dalam 247 pertandingan. Mereka hanya kalah dalam 21 pertemuan.

Catatan tersebut dilengkapi dengan 14 trofi bergengsi yang dikoleksi Blaugrana, termasuk dua titel Liga Champions musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Flores pun berbagi kisah ketika sempat menghadapi Guardiola dalam sebuah laga.

"Setiap kali kami pergi ke Stadion Camp Nou, dia mengajak saya untuk berbincang mengenai sepak bola," ujar Flores.

Baca Juga:

"Kami berkomunikasi dengan sangat baik, tetapi hal semacam itu tidak lumrah di Spanyol atau negara lainnya (di luar Inggris)," tuturnya.

Arsitek yang mengantarkan Atletico menggenggam trofi Liga Europa (2009-2010) dan Piala Super Eropa (2010) ini bercerita ketika dibantai 0-3 oleh pasukan Guardiola.

"Kami membicarakan tentang nila-nilai (sepak bola). Saya ingat ketika mereka menang 3-0 atas kami, Guardiola bertanya kepada saya, apa pelajaran yang saya ambil dalam laga tersebut?" kenang Flores.

"Saya menjawab (Lionel) Messi berlari dengan sangat menakjubkan untuk merebut bola dari (Sergio) Aguero setelah Barca mendapatkan tendangan penjuru. Lalu, Guardiola mengatakan bahwa dia akan menceritakan hal tersebut kepada anak-anak di akademi klub," tuturnya lagi.

Sekarang, Flores tinggal menantikan kehadiran Guardiola, untuk dapat kembali bertukar pikiran seusai pertarungan keduanya di Liga Inggris.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Bein Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X