GIANYAR, JUARA.net – Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah mengaku sempat khawatir sebelum pertandingan timnya melawan Arema Cronus. Tetapi, dia akhirnya bahagia karena lawan tak main seperti Persipura Jayapura.
PS Polri sukses menahan Arema Cronus tanpa gol pada lanjutan Piala Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Rabu (23/3/2016). Banur, sapaan Bambang, mengkhawatirkan bahwa Arema akan bermain dengan pressing ketat.
Hal itu seperti yang diperagakan Persipura Jayapura saat ditahan PS Polri dengan skor 1-1. ”Sebelumnya, kita sempat khawatir bahwa Arema akan bermain dengan pressing seperti Persipura, tapi ternyata tidak. Mereka bermain teknik, jadi kami lebih menunggu lalu menghadang,” kata Bambang Nurdiansyah.
Bambang Nurdiansyah memang pantas khawatir. Sebab dengan jeda sehari setelah lawan Persipura pada Senin (21/3/2016), dia tidak ingin memaksakan pemainnya untuk tampil ngotot.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengatakan, jika Arema bermain seperti Persipura maka kemungkinan PS Polri akan menelan kekalahan sangat terbuka. ”Kalau Arema main seperti Persipura, kami lewat,” ujarnya.
Dalam pertandingan tersebut, PS Polri sukses membuat permainan tim berjulukan Singo Edan tidak berkembang. Bambang Nurdiansyah mengakui bahwa dirinya memberikan instruksi khusus pada dua bek tengah mereka, Fabiano Beltrame dan Bio Paulin, untuk mengawal ketat Cristian Gonzales.
”Saya instruksikan pada Fabiano dan Bio Paulin untuk mematikan Gonzales,”ucap Bambang Nurdiansyah.
Terkait hasil itu, Bambang Nurdiansyah mengaku sudah cukup puas mengingat recovery timnya sangat singkat. ”Saya tidak bermimpi menang lawan Arema,” tuturnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4809783138001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar