GIANYAR, JUARA.net – Arema Cronus bermain imbang tanpa gol saat meladeni PS Polri pada Rabu (23/3/2016) sore. Tetapi, tim pelatih klub berjuluk Singo Edan itu punya pembelaan atas hasil satu poin ini.
Arema Cronus gagal memenangi laga kedua mereka di Grup B Piala Bhayangkara 2016 ini. Catatan ini tentu tak bagus, sebab Hendro Kartiko dkk gagal memaksimalkan keuntungan mereka yang lebih bugar.
Selepas laga tersebut, tim pelatih Arema menilai bahwa pemainnya sudah bertanding sesuai instruksi yang diberikan. ”Secara hasil, kita memang kecewa. Tetapi, para pemain sudah menjalankan instruksi dari pelatih dengan baik,” ujar asisten pelatih Arema, Joko Susilo, seusai pertandingan.
Joko Susilo mengakui bahwa timnya di pertandingan tersebut memang memburu kemenangan. Namun, beberapa peluang yang tercipta gagal berbuah gol karena kurang tenang dan sedikit terburu-buru.
Baca juga:
Dua Laga Grup B Piala Bhayangkara Berakhir Imbang
Anggota Polda NTT Ini Gatal Ingin Main Lawan Arema
Indra Sjafri: Bikin Tim Juara secara Instan Itu Mudah
”Kami ingin memenangi pertandingan. Tetapi kami fair menerima hasil ini dengan lapang dada,” tutur pria yang akrab disapa Gethuk ini.
Di laga tersebut, barisan depan Arema memang dikawal ketat oleh duo defender tangguh PS Polri, Fabiano Beltrame dan Bio Paulin Piere. Cristian Gonzales yang biasanya mampu lolos dari kawalan pemain belakang seperti tidak mendapatkan ruang tembak dalam pertandingan tersebut.
Usai melakoni laga melawan PS Polri, Arema Cronus hanya memiliki jeda waktu sehari sebelum menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta pada Jumat (25/3/2016).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar