Jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Cile dan Bolivia, Argentina tidak menyertakan penyerang andalan Juventus, Paulo Dybala. Padahal Dybala sudah terbang ke negara asalnya.
Menurut pelatih tim nasional Argentina, Gerardo Martino, Dybala tidak dimasukkan ke dalam skuat lantaran mengalami permasalahan pada bagian ototnya. Cedera tersebut sudah dialami Dybala sebelum Juventus bertanding melawan Bayern Muenchen, pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz Arena, 16 Maret 2016.
Awalnya, Martino berharap Dybala bisa pulih menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile (25 Maret 2016) dan Bolivia (30 Maret 2016). Namun, kondisi fisik Dybala rupanya belum memenuhi ekspektasi.
"Tidak dimasukkannya Dybala sungguh tak terduga. Juventus sudah baik karena mengizinkan dia terbang ke Argentina, tetapi dia ternyata tak siap untuk dua laga tersebut," kata Martino dalam sesi konferensi pers, Rabu (23/3/2016).
Pemain 22 tahun itu pun dijadwalkan kembali ke Turin pada Kamis (24/3/2016), untuk melanjutkan program pemulihan cederanya.
Baca Juga:
Dybala menjadi pemain keempat Argentina yang harus absen. Selain Dybala, Argentina juga tak dapat memainkan Enzo Perez (Valencia), Javier Pastore (Paris Saint-Germain), dan Nicolas Gaitan (Benfica).
"Kami tak perlu banyak bicara soal pemain yang cedera. Sebab, kami selalu punya pemain pengganti yang bagus untuk tim ini," ucap Martino.
Setelah bermain impresif bersama Palermo, Dybala pun tampil memikat bersama Juventus. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Dybala telah menorehkan 18 gol dan delapan assist dari 40 laga di seluruh kompetisi.
Adapun bersama Argentina, Dybala memulai debutnya pada 14 Oktober 2015. Hingga sejauh ini, eks pemain Instituto itu sudah mengoleksi tiga caps timnas.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar