Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Asing Datang, Nilmaizar Belum Tergoda

By Yosrizal - Kamis, 24 Maret 2016 | 04:15 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan game internal di Stadion Agus Salim, Rabu (23/3/2016).
YOS RIZAL/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan game internal di Stadion Agus Salim, Rabu (23/3/2016).

PADANG, JUARA.net – Duo pemain asing asal Brasil, Paulo Diego Messias Dos Santos (28) dan Marcel Sacramento (27) menjalani trial dalam game internal Semen Padang, Rabu (23/3/2016). Tetapi, pelatih Nilmaizar belum tergoda.

Dua pemain impor itu membutuh waktu untuk dilihat potensinya oleh Nilmaizar. Kehadiran gelandang dan penyerang asing ini sebagai pengganti Fernando Chagas dan Taffarel Oliviera demi melengkapi trio asing tim berjulukan Kabau Sirah.

Kedua pemain ini langsung mendapat perhatian para pendukung Semen Padang dengan menyerbu Stadion Agus Salim untuk melihat aksi mereka. Meski demikian, Nilmaizar belum berani berkomentar soal kedua pemain itu.

Menurutnya, tak mudah memantau potensi pemain baru yang sama sekali belum pernah bermain di Indonesia. ”Benar, Diego pernah bermain sebentar di Indonesia bersama Persiba Balikpapan dalam Indonesia Super League (ISL) 2015 yang terhenti. Saya tak mau gegabah merekomendasikan kepada manajemen,” ujar Nilmaizar.


Gelandang Paulo Diego Messias Dos Santos (kiri) dan penyerang Marcel Sacramento mengapit bek Semen Padang, Cassio de Jesus. Ketiganya adalah pemain asing asal Brasil.(YOS RIZAL/BOLA/JUARA.NET)

Lagi pula dalam game internal yang berlangsung hampir satu jam itu, keduanya juga belum maksimal memperlihatkan kelebihannya. Mereka tak maksimal karena baru sampai di Padang awal pekan ini.

”Kita juga maklum Diego dan Marcel masih lelah. Beberapa hari ke depan pasti akan lebih baik lagi, mereka pun bisa sesuai dengan harapan kita,” tutur pelatih asal Kota Payakumbuh itu.

Diego dan Marcel juga masih sulit berkomunikasi karena tak bisa berbahasa Inggris, hanya menguasai Bahasa Portugis. Semua ini juga menjadi salah satu tantangan tim pelatih untuk membangun kebersamaan dalam skuat Kabau Sirah.

”Ke depan, mereka akan lebih baik. Tak hanya soal kemampuan teknis dan fisik, tetapi juga kerja sama dan komunikasi dengan pelatih serta sesama pemain,” ucap Nilmaizar.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X