Bek legendaris tim nasional Italia, Fabio Cannavaro, menegaskan siap menjadi penerus Antonio Conte untuk mengarsiteki Gli Azzurri. Pasalnya, Conte akan meninggalkan jabatan dia selepas Euro 2016.
Pria berusia 42 tahun ini merupakan salah satu palang pintu terbaik yang pernah dilahirkan Italia.
Cannavaro telah mencatatkan 136 penampilan dengan koleksi dua gol bagi Italia. Bahkan, dia merupakan kapten ketika Tim Negeri Pizza menjuarai Piala Dunia 2006.
Catatan tersebut membuat dia merasa optimistis bisa sukses membesut timnas.
Dopo Antonio #Conte, Fabio #Cannavaro?
È l'ultimo capitano ad aver alzato la Coppa https://t.co/Nj9xjRVK1C pic.twitter.com/rVTubx28Ms
— Eurosport.it (@Eurosport_IT) March 22, 2016
"Saya akan senang bila bisa menjadi pelatih tim nasional," kata Cannavaro kepada Sky Italia.
"Saya sadar itu adalah pekerjaan yang sulit, tetapi saya telah menghabiskan 15 tahun berkompetisi di Italia," ucap dia lagi.
Beberapa pihak meragukan kemampuan Cannavaro dalam melatih. Pasalnya, dia baru memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih Al-Ahli (2013-2014), juru taktik Guangzhou Evergrande (2014-2015), dan peracik strategi Al-Nassr (2015-2016).
Baca Juga:
- Patah Tangan Akibat Messi, Gadis Ini Boleh Minta Apa Saja
- Gareth Bale Sambut Nava Valentina di Media Sosial
- Italia Kehilangan Sosok Inzaghi, Totti, Del Piero, dan Toni
Namun, pemilik trofi Ballon d'Or 2006 ini menganggap begitu memahami seluk beluk Italia.
"Saya memiliki pengalaman yang tepat untuk peran ini dan saya mengenal lingkungannya dengan sangat baik," ucap Cannavaro.
Sepak bola Italia memang begitu kental dalam darah Cannavaro. Dia pernah memperkuat beragam klub Serie A, seperti Napoli, Parma, Inter Milan, dan Juventus.
Cannavaro juga ikut mencicipi serangkaian titel domestik mulai dari Coppa Italia (Parma 1998-1999, 2001-2002), Piala Super Italia (Parma 1999), hingga Scudetto (Juventus 2004-2005).
[video]http://video.kompas.com/e/4809654056001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Italia |
Komentar