Penyerang AC Milan, Carlos Bacca, menjadi target klub-klub raksasa Eropa. Bayern Muenchen dan Arsenal dilaporkan termasuk dua peminat bomber Kolombia berusia 29 tahun tersebut.
Bacca bergabung dengan Milan pada bursa musim panas lalu. Ia direkrut seharga 30 juta euro atau setara Rp 443,3 miliar dari Sevilla.
Belum genap setahun berseragam I Rossoneri (Merah-Hitam), Bacca bisa saja dijual kembali oleh Milan.
Kabarnya, Bayern siap mengangkut Bacca atas permintaan pelatih anyar mereka per musim depan, Carlo Ancelotti.
Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sudah mengungkapkan ketertarikan Ancelotti kepada sang bomber.
"Ancelotti menyukai Bacca. Jika Ancelotti meneruskan kariernya dengan Real Madrid, Bacca kini akan bermain dengan Karim Benzema," ucap Galliani pada Februari.
Siapkah Milan kehilangan Bacca? Mungkin belum jika melihat kontribusi sang pemain sejauh ini.
Walau baru mencicipi musim perdana di Italia, Bacca langsung meroket dan berperan vital terhadap kinerja tim.
Ia mencetak 14 gol di Serie A musim ini alias cuma kalah dari top scorer sementara asal klub Napoli, Gonzalo Higuain (29 gol).
Berikut 4 alasan Milan tak boleh menjual Bacca, setidaknya pada bursa transfer musim panas nanti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar