GIANYAR, JUARA.net – Persipura Jayapura ditinggalkan banyak banyak pemain bintang membuat banyak pihak sempat pesimistis akan kiprah klub ini. Namun, hal ini tidak dengan Gerard Pangkali, salah satu bintang Persipura yang lebih memilih berbaju PS Polri di Piala Bhayangkara 2016.
Menurutnya, keluarnya deretan pemain yang pernah menjadi roh permainan Persipura memang membawa perbedaan dari sisi permainan tim. Tetapi, semua itu tidak membawa pengaruh pada konsistensi Persipura dengan tipikal tim yang memiliki pemain dengan gaya pekerja keras.
Hal tersebut dirasakan oleh Gerard Pangkali saat timnya, PS Polri, ditahan dengan skor 1-1 oleh Persipura. Padahal pada laga Senin (21/3/2016) itu, PS Polri mampu unggul lebih dulu.
”Persipura yang dulu dan sekarang berbeda. Mereka tidak ada lagi Boaz (Solossao), Bio (Pauline), Manu (Imanuel Wanggai) dan mungkin juga saya. Semua itu memang memberikan perubahan bagi mereka. Tetapi, saya bersyukur Persipura tetap konsisten seperti biasanya,” ujar Gerard Pangkali.
Baca juga:
- Jakmania Makin Mendunia Usai Trofeo Persija
- Aremania Menilai Pemain Arema Sudah Biasa Hadapi Tekanan Suporter
- Kala Aremania dan Bobotoh Bertemu di Masjid Al Bina
Gerard Pangkali tetap melihat bahwa Persipura masih memiliki kualitas yang layak diperhitungkan di sepak bola nasional sebagai kekuatan besar. ”Semua tahu, Persipura tim berkualitas. Mereka kuat di semua lini. Mereka bermain seperti biasanya, terus menyerang,” tuturnya.
Gerard Pangkali juga mengaku bersyukur, sebab mereka akhirnya bisa menahan imbang tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut. Sebab, banyak peluang yang dihasilkan oleh Pacho Kenmogne dkk pada laga itu.
”Kita bersyukur bisa menahan imbang mereka,” ujar Gerald Pangkali, yang sebelumnya sempat jadi wakil kapten Persipura.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4808556111001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara.net |
Komentar