Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Christian Hadinata: Tim Thomas Uber Indonesia Harus Juara Grup

By Selasa, 22 Maret 2016 | 21:16 WIB
Christian Hadinata menjadi motivator di acara outing tim Thomas Uber di Bogor, 3 Mei 2015.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Christian Hadinata menjadi motivator di acara outing tim Thomas Uber di Bogor, 3 Mei 2015.

Legenda bulu tangkis nasional, Christian Hadinata, mengatakan bahwa tim Thomas dan Uber Indonesia harus bisa menjadi juara grup untuk bisa mempermudah laju ke babak perempat final.

Tim Thomas Indonesia tergabung dengan Grup B bersama India, Thailand, dan Hongkong. Tim Uber Indonesia tergabung dengan Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hongkong.

"Yang penting harus juara grup dulu karena pada babak perempat final akan dilakukan pengundian ulang," kata Christian ditemui di sela-sela pemberian bonus Praveen Jordan/Debby Susanto di Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

"Pelatih harus bisa memasang strategi  tepat ketika menyusun pemain yang akan diturunkan untuk mempermudah peluang menghindari tim kuat seperti China dan Jepang pada babak perempat final," ucap Christian.

Menurut Christian, setelah menjadi juara grup Indonesia sudah bisa lebih fokus menghadapi lawan yang akan dihadapi.

"Baik tim Thomas maupun Uber berpeluang menjadi juara grup karena suasana pertandingan beregu berbeda dengan perorangan," ucap Christian.

Tim Thomas Indonesia menurut mantan pemain era 70-an ini, berpeluang besar menjadi juara grup.

"Mereka harus juara grup karena jika kalah, Indonesia tidak memiliki kesempatan lagi pada babak berikutnya," ucap Christian.

Pada nomor tunggal putra, Indonesia akan mengandalkan Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie. Tommy Sugiarto tetap diandalkan menjadi tungggal pertama tim Thomas.

"Mereka adalah pemain muda sehingga mereka perlu memperbaiki aspek non-teknis seperti mental bertanding. Terlihat simple, tetapi sulit khususnya pada nomor tunggal," kata Christian.

Oleh karena itu, mereka harus berprinsip nothing to lose ketika menghadapi lawan yang memiliki peringkat di atas mereka," tutur Christian.

Meskipun mayoritas diisi oleh pemain muda, Christian berharap skuat tim Thomas dan Uber Indonesia bisa menjadi ujung tombak ketika tampil pada Piala Thomas Uber 2018.

"Pemain muda jangan berlindung di bawah pemain senior. Jika kondisi itu terus didiamkan, artinya regenerasi mandek. Pola pikir mereka juga harus diubah, khususnya untuk tunggal putri," ucap Christian.

Putaran final Piala Thomas Uber akan digelar di Khunsan, China pada 15-22 Mei.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X