UPON-TYNE, JUARA.net - Pemilik klub Newcastle United, Mike Ashley, mengatakan bahwa tim berjulukan The Magpies itu sudah hampir tidak memiliki uang lagi di bank.
Hal ini disebabkan oleh aktivitas transfer Newcastle sejak awal musim 2015-2016. The Magpies telah menghabiskan dana sekitar 85 juta pounds (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk mendatangkan beberapa pemain baru yang berkualitas.
Newcastle mendatangkan para pemain mahal seperti Giorginio Wijnaldum, Aleksandar Mitrovic, Chancel Mbemba, Florian Thauvin, Henry Saivet, Jonjo Selvey, Andros Townsend, Seydou Doumbia, dan beberapa pemain lainnya.
Namun, para pemain tersebut ternyata belum mampu mendongkrak prestasi klub. Bahkan hingga pekan ke-31, Newcastle berada di posisi ke-19 dengan 25 poin dan tertinggal tiga poin dari tim terbawah di zona aman, Norwich City.
"Apa yang bisa saya katakan adalah tentang rekening bank. Ketika Anda mengosongkannya, kini semuanya telah habis. Jangan datang dan menangis kepada saya untuk mendapatkan lebih banyak uang lagi," ucap Ashley dikutip dari Sky Sports.
"Hampir tidak ada yang tersisa. Mereka telah mengosongkannya. Saya hampir tidak memiliki pengaruh kepada Newcastle karena pada kenyataannya saya hanya memilih susunan anggota dewan," ucapnya.
Kondisi ini tentu sangat berbahaya bagi kelangsungan Newcastle yang kini tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Terakhir kali Newcastle terdegradasi ke Championship terjadi pada akhir 2008-2009.
[video]http://video.kompas.com/e/4809612578001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar