Bek Barcelona, Gerard Pique, menyebut Cristiano Ronaldo, Didier Drogba, dan Robert Lewandowski sebagai tiga pemain depan yang paling sulit dikawal.
Ronaldo paling sering bertemu dengan Pique sebagai lawan. Di level klub, keduanya berduel sebanyak 24 kali, kebanyakan di antaranya terjadi pada partai bertajuk El Clasico.
Tidak dimungkiri oleh Pique, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah.
"Ronaldo memiliki kemampuan komplet. Dia mengetahui cara mencetak gol, assist, melakukan tendangan bebas, dan penalti. Dia mampu melakukan segalanya," ucap Pique.
20 - @Cristiano Ronaldo has scored 20 goals vs Sevilla in La Liga, more than against any other opponent. Torment. pic.twitter.com/lHwEIty9Mw
— OptaJose (@OptaJose) March 20, 2016
Pique juga memiliki pandangan serupa terhadap Didier Drogba dan Robert Lewandowski. Dua nama terakhir cuma menjadi lawan khusus ajang Liga Champions.
Pada fase semifinal Liga Champions, Pique bertemu Drogba sebanyak empat kali dan Lewandowski dua kali.
25 - @lewy_official scores with the first shot on goal and beats already at MD 27 his personal goal record (previous 24 in 2012/13).Finisher
— OptaFranz (@OptaFranz) March 19, 2016
"Drogba adalah salah satu striker terbaik yang pernah saya lihat. Dia memiliki kecepatan, sangat kuat, dan mampu melakukan duel udara," tutur pemain tim nasional Spanyol ini.
"Adapun Lewandowski tergolong tinggi dan kedua kakinya hidup. Sangat sulit menjaga pemain seperti dia," ucap Pique.
Meski bersedia mengungkapkan lawan terberatnya, Pique enggan membandingkan kualitas tiga pemain depan Barcelona, yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Editor | : | |
Sumber | : | Unscriptd |
Komentar