CASABLANCA, JUARA.net – Kekerasan di sepak bola dan menelan korban jiwa kembali terjadi. Sebuah pertandingan di Liga Maroko pada Sabtu (19/3/2016) rusuh dan menewaskan dua suporter plus 49 orang luka parah.
Insiden ini terjadi di Stadion Mohamed V, kala Raja de Casablanca menjamu Chabab Rif Hoceima dan tuan rumah menang 2-1. Dua orang tewas dan 49 luka-luka dilaporkan pada kejadian di kota terbesar Maroko akhir pekan lalu.
Pertempuran ini terjadi saat para penggemar kedua klub melemparkan suar ke bagian lain di Stadion Mohammed V. Rekaman dari media Maroko menunjukkan fans, mengenakan kaus warna hijau klub mereka masing-masing saling intimidasi. Tetapi, mereka tidak menjelaskan bagaimana awal mula bentrokan meletus.
Layanan keamanan negara itu, DGSN mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 31 orang ditangkap setelah pertandingan. Mereka diamankan karena keterlibatannya dengan tuduhan tindakan vandalisme.
Sebelum laga ada 10 orang telah ditangkap untuk alasan yang sama menurut mereka. Jaksa telah membuka penyelidikan, walau mengalami kesulitan dalam menyelidiki para fans klub ini. Namun, benturan antar pendukung sering terjadi selama pertandingan sepak bola di Maroko.
Setahun yang lalu, seorang pria meninggal di pusat kota Khouribga selama bentrokan antara pendukung klub lokal dengan fans Raja de Casablanca. Pada 2013, lebih dari 200 orang ditangkap setelah bentrokan pecah di Casablanca antara penggemar Raja de Casablanca dan FAR Rabat.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar