Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mencoret penyerang Vfl Wolfsburg, Max Kruse (28), dari daftar pemain untuk laga uji coba melawan Inggris di Stadion Olympia, Berlin, Sabtu (26/3/2016). Loew menganggap Kruse tidak disiplin karena terlalu asyik berpesta.
Masalah yang dialami Kruse bermuara pada perayaan ulang tahunnya yang ke-28 di sebuah klub malam di Berlin, Sabtu (19/3/2016) lalu. Mantan penyerang Borussia Moenchengladbach ini menggelar pesta setelah Wolfsburg bermain imbang 1-1 melawan Darmstadt beberapa jam sebelumnya.
Ketika hendak meninggalkan lokasi pesta, Kruse terlibat keributan kecil dengan seorang perempuan yang memotretnya. Kruse hendak merebut ponsel perempuan tersebut dan menghapus fotonya. Loew menilai perilaku Kruse tersebut tidak profesional.
"Kelakuan Max tidak bisa diterima. Euro 2016 akan segera bergulir dan tim nasional Jerman punya tujuan besar di turnamen tersebut. Kami butuh pemain yang berkomitmen dan mampu menjadi teladan," kata Loew.
Seminggu sebelum kejadian di klub malam, Kruse juga tertimpa masalah lain. Ia mendapat denda 25.000 euro (sekitar Rp 369 juta). Pasalnya, ia ketahuan kehilangan uang sebesar 75.000 euro (sekitar Rp 1,1 miliar) di taksi. Kruse memenangkan uang itu dari sebuah turnamen poker yang diikutinya pada Oktober 2015.
Menurut Loew, ketika Kruse mendapat denda tersebut, ia sudah memperingatkannya.
"Saya sudah memberitahu apa yang saya harapkan dari dia, di dalam maupun di luar lapangan. Saya butuh pemain yang berkonsentrasi penuh pada sepak bola dan Euro 2016. Tapi apa yang ditunjukkan Max berlawanan dengan ekspektasi saya," kata Loew.
Meski Kruse dicoret, Loew masih memiliki beberapa alternatif ujung tombak untuk melawan Inggris dan Italia pada 29 Maret mendatang. Sebagai contoh, Loew bisa memasang Mario Gomez, Kevin Volland, Mario Goetze, atau Andre Schuerrle sebagai juru gedor gawang lawan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | dfb.de |
Komentar