Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Agum Sarankan PSSI Safari ke KONI, KOI, dan Kemenpora

By Kukuh Wahyudi - Senin, 21 Maret 2016 | 23:50 WIB
Ketua Tim Ad Hoc, Agum Gumelar (kanan), menyarankan PSSI untuk menemui Menpora, Imam Nahrawi setelah keputusan MA soal kasasi mereka terima.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA
Ketua Tim Ad Hoc, Agum Gumelar (kanan), menyarankan PSSI untuk menemui Menpora, Imam Nahrawi setelah keputusan MA soal kasasi mereka terima.

JAKARTA, JUARA.net – Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Ad Hoc sekaligus anggota Dewan Kehormatan PSSI punya saran ke PSSI. Dia ingin PSSI melakukan kunjungan ke KONI, KOI, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Agum Gumelar hadir dalam pertemuan PSSI dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/3). Selain Agum Gumelar, sejumlah pejabat teras PSSI hadir pada agenda rapat ini.

Agum Gumelar mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi PSSI dengan anggota-anggotanya. Semua itu dalam menyikapi perkembangan yang terjadi saat ini, khususnya pasca ditolaknya kasasi yang diajukan Kemenpora oleh Mahkamah Agung (MA).

Menurut Agum Gumelar, sudah seharusnya surat keputusan (SK) sanksi administratif atau pembekuan yang didapat PSSI sudah tak berlaku lagi setelah ditolaknya kasasi. Untuk itu, kepengurusan PSSI periode 2015-2019 sudah bisa berjalan normal lagi.

Baca juga:

Tim Ad Hoc dan Pemerintah Rencanakan Pertemuan Kedua
Pemerintah dan Tim Ad Hoc Satu Pikiran Soal Sanksi Sepak Bola Indonesia
Pemerintah Masih Berharap Agum Setuju Perombakan Keanggotaan Tim Ad Hoc

”Saya mengarahan PSSI segera safari untuk menghadap ke KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia), dan Kemenpora,” kata Agum Gumelar.

Agum Gumelar mengungkapkan, keputusan MA sudah disampaikan dan PSSI pun seharusnya segera ’cair.’ Artinya, PSSI secara organisasi akan kembali jalan normal pada awal bulan depan.

”Keputusan MA sudah disampaikan. Setelah 21 hari, maka sekitar awal April nanti SK (pembekuan) sudah tak berlaku dan organisasi bisa jalan lagi,” tuturnya.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4809772229001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X