Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal KLB PSSI, Ini Sikap Bulat Asprov

By Estu Santoso - Senin, 21 Maret 2016 | 23:21 WIB
Ketua Ad Hoc, Agum Gumelar mengatakan, asprov tak menuntut PSSI gelar KLB.
Ketua Ad Hoc, Agum Gumelar mengatakan, asprov tak menuntut PSSI gelar KLB.

Hoc, Agum Gumelar,  membeberkan hasil pertemuan itu dan terkait tuntutan kongres luar biasa (KLB) PSSI.,  

Penulis: Yakub Pryatama

Agum Gumelar mengungkapkan, asprov yang hadir pada pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta itu, memiliki sikap seragam. Organisasi sepak bola level provinsi itu tak menuntut PSSI melakukan KLB.

Mengenai wacana digelarnya KLB PSSI, menurut Agum, pihak Asprov tidak memberikan argumen apapun. Mereka bahkan tak menyebut adanya usulan soal KLB ditubuh PSSI.

”Selama saya berada di dalam, tidak ada yang mengusulkan KLB dari pihak Asprov. Tetapi, walaupun begitu kita tak melarang adanya KLB, asal sesuai sistem yang berlaku di organisasi ini,” ujar Agum Gumelar.

Baca juga:

April 2016, Menpora Cabut Pembekuan PSSI
Gara-gara Pramono Anung, Agum Gumelar Mencak-mencak
Curhat, Agum Sempat Ingin Calonkan Jubir Menpora Jadi Menteri
Perbincangan Jokowi dan Agum Gumelar Soal La Nyalla

Menurut Agum Gumelar, sebenarnya tidak masalah jika KLB dilaksanakan. Karena kewenangan hal itu ada di tangan anggota PSSI yang merupakan pemilik suara dari organisasi sepak bola tertinggi di negeri ini.

”Kalau pendapat saya, KLB itu hak para anggota bukan kewenangan Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) atau Ketua Ad Hoc. Adalah hak anggota PSSI yang punya suara untuk meminta hal tersebut,” ucap mantan Ketua PSSI itu.  

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4808556111001&preload=none[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X