Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel Puji Mkhitaryan

By Lariza Oky Adisty - Senin, 21 Maret 2016 | 23:59 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan, merayakan golnya ke gawang Augsburg di Stadion WWK Arena, Minggu (20/3/2016).
CHRISTOF STACHE/AFP
Pemain Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan, merayakan golnya ke gawang Augsburg di Stadion WWK Arena, Minggu (20/3/2016).

Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel memuji penampilan gelandang Henrikh Mkhitaryan (27) ketika timnya menang 3-1 atas FC Augsburg di WWK Arena, Minggu (20/3/2016). Gelandang asal Armenia tersebut mencetak gol yang membuat Dortmund sanggup mengatasi ketertinggalan satu gol. 

Alfred Finnbogason membawa Augsburg unggul lebih dulu pada menit ke-16, sebelum Mkhitaryan mencetak gol penyama kedudukan beberapa saat jelang berakhirnya babak pertama. Gonzalo Castro dan Adrian Ramos mencetak dua gol pada menit ke-69 dan ke-75 untuk memastikan Dortmund pulang membawa tiga poin.

"Kemampuan Miki (panggilan untuk Mkhitaryan) mampu menciptakan peluang mencetak gol lewat duel satu lawan satu. Ia juga sanggup menciptakan ruang untuk menyalurkan bola. Golnya sebelum turun minum juga penting, karena setelah itu kami bisa bermain lebih lepas," kata Tuchel.

Data situs Bundesliga menyebutkan, Mkhitaryan memenangkan 18 dari 30 duel di lapangan, plus melepaskan empat tembakan.

Musim ini, Mkhitaryan sudah mencetak sembilan gol di Bundesliga dan 20 di seluruh kompetisi yang diikuti Dortmund. Borussia Dortmund kini mengumpulkan 64 poin, masih terpaut lima angka dari Bayern Muenchen yang memuncaki klasemen sementara. 

Namun, pencapaian Dortmund musim ini pun menjadi pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah.

Dengan 20 kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kali kali kalah selama 27 pekan Bundesliga yang bergulir, Mkhitaryan dkk sudah mengalahkan pencapaian skuad yang menjuarai Bundesliga musim 2011-2011.

Kala itu, ketika pertandingan memasuki pekan ke-27, Dortmund meraup 62 poin dari 19 kali menang, 3 kali kalah dan lima kali seri. Tuchel pun tahu, bukan hal mudah menggeser Bayern dan merebut gelar juara Bundesliga musim 2015-2016.

"Bayern sangat konsisten. Tantangan kami ke depan pun akan sangat berat. Tugas kami adalah menjaga konsistensi dan tidak lengah," ujar Tuchel.

[video]http://video.kompas.com/e/4806279669001_ackom_pballball[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : bvb.de, bundesliga.de


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X