Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Riser ShaDaff Dominasi Podium X30 Malaysia

By Dede Isharrudin - Selasa, 22 Maret 2016 | 15:18 WIB
Podium kelas senior seri pertama X30 Challenge Malaysia di Sirkuit Karting Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (20/3/2016) yang dikuasai pebalap Indonesia.
Tim Riser ShaDaff
Podium kelas senior seri pertama X30 Challenge Malaysia di Sirkuit Karting Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (20/3/2016) yang dikuasai pebalap Indonesia.

 Gairah motorsports yang tengah melanda Tanah Air ternyata merangsang para pebalap muda yang tengah merintis jalan di dunia balap. Hal itu terlihat dari ajang balapan seri pertama X30 Challenge Malaysia di Sirkuit Karting Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (20/3/2016) yang berhasil dikuasai pebalap Merah Putih.

Tiga dari empat pebalap Tim Riser ShaDaff Motorsport berhasil meraih posisi podium.

Di final kelas senior, dua pebalap Riser ShaDaff, Barrichello dan Senna Noor tampil garang dan memimpin posisi satu-dua sejak start hingga finis yang melahap 18 lap.

Barri, sapaan akrab Barrichello meraih gelar juara di kelas bergengsi ini.

Sebelum lomba, Barri sudah tampil cemerlang sejak sesi latihan pada hari Kamis dengan mencatat waktu terbaik hingga heat 1, 2, dan kualifikasi yang digelar Sabtu, (19/3/2016).

Bahkan di babak prefinal, ia tampil cemerlang dengan menempati posisi pertama, diikuti Senna di tempat ketiga.

Tak heran saat tampil di final, duet tim Riser tersebut langsung melesat sejak start. Selama lomba, Senna mampu menempel Barri di beberapa lap awal, namun memasuki lap ke-10, Barri semakin jauh memimpin.

Posisi tersebut tak berubah hingga finis. Peringkat ketiga ditempati pebalap Calvin Wong asal Malaysia. Sementara itu di kelas cadet, Sergio Noor tampil memuaskan dengan finis di podium kedua.

Ajang X30 Malaysia baru pertama kali digelar di Negeri Jiran sebagai variasi balapan dari Rotax Max yang semakin hari kian merosot peminat.

Atas dasar itu, Didi Soekardja sebagai manajer tim memutuskan menambah pengalaman para pebalap Riser ShaDaff di seri X30 karena di beberapa negara Eropa seri tersebut sering digelar.

Di lomba X30, semua peserta tampil dengan mesin sama.

Didi menambahkan, balapan di X30 memberikan persaingan yang lebih kompetitif.

Buktinya, pebalap Malaysia, Oscar Ng, ternyata tidak lebih baik dari Sergio Noor di balapan X30.

Padahal, selama di ajang Rotax Max AMC, ia selalu juara berkat setelan mesin yang lebih baik dan terkenal sebagai pebalap tangguh Malaysia di kelasnya.

Dengan mesin seragam, Sergio berbalik unggul atas Oscar sejak heat 1,2, pre final hingga final.

“Ini pertanda baik bagi timnya untuk terus melaju di balapan X30 Malaysia ini. Apalagi semua pebalap tampil dengan mesin seragam sehingga tak ada kans untuk main mata dengan panitia. Tiga podium ini tentu memuaskan sponsor-sponsor kami, Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda,” ucap Didi kepada media di tanah air, Senin (21/3/2016).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : _


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X