Manchester City diliputi tren buruk sejak munculnya kepastian Pep Guardiola sebagai pelatih baru menggantikan Manuel Pellegrini.
Kepastian berlabuhnya Guardiola ke Stadion Etihad terjadi pada 1 Februari 2016. Saat itu, City melalui laman resminya mengumumkan bahwa eks juru taktik Bayern Muenchen itu akan menjadi pengganti Pellegrini mulai musim 2016-2017.
Sejak pengumuman tersebut, City dililit tren nagatif. Mereka hanya menghasilkan empat kemenangan dalam 11 laga di semua kompetisi.
Hasil buruk teranyar didapat kala melakoni laga derbi melawan Manchester United, Minggu (20/3/2016). Di depan pendukung sendiri, tim berjulukan The Citizens itu menyerah 0-1 lewat gol Marcus Rashford pada menit ke-16.
Bek City, Pablo Zabaleta, mengakui bahwa kabar kedatangan Guardiola telah mengganggu kenyamanan di ruang ganti. Sejumlah pemain khawatir dengan masa depan mereka di klub dengan kehadiran pelatih baru.
Baca juga:
"Ada beberapa spekulasi tentang siapa yang akan datang dan siapa bakal hengkang," ucap Zabaleta dilansir Manchester Evening News.
"Meski demikian, kami harus mengahadapi situasi tersebut. Kami tahu ini memang tidak mudah untuk semua orang," kata Zabaleta lagi.
Robert Lewandowski adalah salah satu pemain yang dikabarkan bakal mendarat di Manchester. Striker asal Polandia itu merupakan pemain andalan Guardiola di Bayern.
Ada yang datang, ada pula yang pergi. Sejumlah media Inggris meyakini bahwa Yaya Toure bakal masuk daftar pemain yang dilepas Guardiola.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Ketika masih membesut Barcelona FC, Guardiola menjual Toure ke City pada musim panas 2010.
[video]http://video.kompas.com/e/4809390038001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar