Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Villarreal Vs Barcelona, Salah Satu Partai yang “Boleh” Dilepas Barca

By Minggu, 20 Maret 2016 | 21:41 WIB
Luis Suarez merayakan gol bersama Neymar dan Lionell Messi saat pertandingan La Liga antara FC Barcelona dan Celta Vigo di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 Februari 2016.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Luis Suarez merayakan gol bersama Neymar dan Lionell Messi saat pertandingan La Liga antara FC Barcelona dan Celta Vigo di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 Februari 2016.

Villarreal, Real Madrid, Real Sociedad, Valencia, Deportivo La Coruna, Sporting Gijon, Real Betis, Espanyol, dan Granada. Inilah sisa lawan yang akan dihadapi Barcelona di sisa sembilan pekan menuju garis finis Primera Division La Liga 2015-16.

Penulis : Sapto Haryo Rajasa

Jika melihat komposisi di klasemen saat ini, hanya Villarreal dan Madrid yang berada di peringkat 10 besar. Selebihnya menduduki posisi di belahan bawah klasemen. Gijon dan Granada bahkan ada di wilayah merah.

Hingga menginjak pekan 29, tak hanya memuncaki klasemen, Barcelona juga tengah menikmati keunggulan delapan poin atas Atletico Madrid, dan 12 angka atas Madrid.

Dengan keunggulan cukup lebar ini, Barca jelas mengantongi kemewahan untuk kalah sebanyak dua kali. Jika terpangkas enam poin pun, Blaugrana masih bisa meraih mahkota apabila mampu memenangi tujuh laga sisa.

“Dalam bagian-bagian akhir musim, justru banyak tim di wilayah bawah klasemen yang mampu memenangi laga melawan tim di atas mereka. Bagian akhir ini tak pernah mudah,” ucap Luis Enrique, arsitek Barcelona.

Lewat komentarnya, pelatih berjulukan El Lucho seolah ingin memperingingati anak asuhnya bahwa lawan yang di atas kertas lemah bisa saja berbalik menjadi lawan tangguh pada saat tertekan.

Kekalahan dari Celta Vigo, serta hilangnya potensi poin penuh ketika bertemu Deportivo, Espanyol, dan Valencia, menjadi bukti perihal potensi kejutan yang bisa saja muncul.

Karena itu, jangan terkejut apabila Enrique bakal menginstruksikan Sergio Busquets dkk. untuk tak melihat hal selain kemenangan di setiap laganya. Termasuk dwilaga berat beruntun kontra Villarreal pada Minggu (20/3) dan Madrid pada 2 April.

“Kami belum mau mencoret siapapun dari jalur juara. Setiap laga yang kami menangi mengurangi satu laga menuju akhir. Juara? Kami hanya melihat satu laga demi satu laga. Inilah target kami, dan merupakan hal yang sedang kami lakukan,” ucap Lionel Messi di Omnisport.

Pertahanan

Bermodal pola pikir seperti ini, Barca justru bisa melesat jauh meninggalkan rival-rivalnya. Beban untuk mempertahankan status treble justru disikapi dengan santai, sehingga rentetan rekor 38 partai beruntun tanpa kalah di seluruh kompetisi pun tercipta.

Pertemuan pertama melawan Villarreal di Camp Nou berujung kemenangan telak 3-0 bagi tuan rumah. Namun, bukan lantas berarti Neymar maupun Luis Suarez, pencetak gol kala itu, bisa kembali menggelar pesta di El Madrigal pada Minggu ini.

Sebabnya, saat tampil di hadapan pendukungnya, El Submarino Amarillo begitu sulit ditaklukkan. Kekalahan dari Celta dan Levante, hanya dua dari 15 partai kandang, berujung dengan skor tipis 1-2 dan 0-1.

Pertahanan kokoh, di mana hanya delapan gol yang bersarang di rumah, menjadi kunci kekuatan pasukan Marcelino Garcia Toral.

Namun, cederanya Musacchio dan Jaume Costa, membuat lini belakang Villarreal agak goyah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BOLA Sabtu No.16


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X