Inter Milan pulang dengan raihan satu poin pekan ini usai bermain imbang 1-1 di kandang AS Roma, Sabtu (19/3/2016). Hasil itu terjadi disertai munculnya penyakit Inter musim ini: gagal meraih kemenangan walau mencetak gol lebih dulu.
Gol Ivan Perisic pada menit ke-53 membuat Inter unggul lebih dulu. Saat laga memasuki menit krusial, keunggulan itu menguap lantaran Roma menyamakan skor via aksi Radja Nainggolan (menit ke-84).
Bayangan mengemas 3 poin di Olimpico bagi pasukan Roberto Mancini terhapus menjadi hanya satu angka.
Kejadian tersebut bukan kali pertama Inter membuang kesempatan menang hingga menutup laga dengan hasil lebih buruk.
Total, Inter mengalaminya lima kali di Serie A musim ini. Kerugian akibat 'penyakit' itu amat merugikan bagi klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) karena mereka kehilangan 11 poin.
Artinya, andai mampu menjaga keunggulan pada lima partai tersebut, Inter bakal menghuni peringkat kedua dengan 66 poin, tepat di bawah Juventus (67)!
Raihan angka riil Inter saat ini baru 55 poin.
"Penyesalan kami adalah tak mencetak gol kedua dan mengalami kebobolan menjelang menit-menit terakhir," kata Mancini kepada Sky Italia usai laga kontra Roma.
[video]http://video.kompas.com/e/4808673886001_ackom_pballball[/video]
Sebelum terjadi pekan ini, Inter mengawali kebiasaan membuang kemenangan dalam duel lawan Palermo (1-1), Oktober 2015.
Kala itu, Nerazzurri mencetak gol lebih dulu, juga melalui aksi Perisic di menit ke-60. Cuma berselang 6 menit, Alberto Gilardino menyamakan skor menjadi 1-1. Inter pun kehilangan 2 poin dari laga itu.
Peristiwa serupa membuat Nerazzurri membuang 2 poin atas Carpi (1-1), 3 angka lawan Fiorentina (1-2), serta 2 keping saat bertandang ke Verona (3-3).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar