Pebalap McLaren, Fernando Alonso dinyatakan tidak mengalami cedera pasca-kecelakaan dengan pebalap Haas F1, Esteban Gutierrez, yang menyebabkan mobilnya terbalik dan hancur.
Alonso dan Gutierrez mengalami kecelakaan parah pada putaran ke-17. Hal itu mengakibatkan pengawas mengibarkan bendera kuning, kemudian merah sebagai tanda balapan harus dihentikan sementara.
Balapan harus dihentikan karena kondisi lintasan yang penuh serpihan dua mobil yang alami kecelakaan. Namun, tidak ada cedera serius dari dua pebalap.
Baik Alonso dan Gutierrez sanggup keluar dari mobil mereka masing-masing setelah kecelakaan tersebut. Keduanya langsung dibawa ke pusat kesehatan untuk diperiksa.
"That was close"... Fernando Alonso seconds after crashing (photo: @suttonimages) #AusGP #F1isBack pic.twitter.com/yMrKnG9YFL
— Circuit BCN-CAT EN (@Circuitcat_eng) March 20, 2016
Lewat akun Twitter resminya, McLaren menyebut Alonso tidak mengalami cedera dan bisa melanjutkan balapan.
Fernando has visited the medical centre and has been formally okayed by the doctors. #AusGP
— McLaren (@McLarenF1) March 20, 2016
"Saya senang bisa ada di sini. Kecelakaan itu cukup mengerikan. Saya beruntung masih hidup," kata Alonso, seperti dilansir Guardian.
Tayangan ulang menunjukkan tabrakan terjadi ketika Alonso hendak menyalip Gutierrez. Tabrakan tersebut menyebabkan mobil Alonso terpelanting ke sisi sirkuit dan menabrak pembatas, dan mobil Gutierrez melintir.
HUGE CRASH at the @ausgrandprix #ausgp #f1 - @alo_oficial is OK - VIDEO: pic.twitter.com/OCYJk88Xu4
— EFTM (@EFTM) March 20, 2016
Kecelakaan tersebut menyebabkan bendera merah sempat berkibar di Melbourne, dan balapan ditunda selama 25 menit karena lintasan lokasi kecelakaan harus dibersihkan dari puing-puing mobil Alonso.
Here's what remains of Fernando Alonso's car.
We're very thankful he's okay https://t.co/dLg61WVKkb #AusGP #F1 pic.twitter.com/nwULKI9tym
— BBCF1 (@bbcf1) March 20, 2016
Pengawas pertandingan kini tengah menyelidiki kecelakaan tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Guardian |
Komentar