Mantan pemain tim nasional Inggris, Jamie Redknapp (42), menyebut musim 2015-2016 bagi Aston Villa sangat mengejutkan dan memalukan. Namun, pria yang kini menjadi pundit Sky Sports itu menyebut degradasi ke Championship mungkin dibutuhkan oleh klub dengan sebutan lain The Villans.
Hingga pekan ke-31 Premier League, Aston Villa masih berada di dasar klasemen dengan koleksi 16 poin. The Villans hanya mampu meraih tiga kemenangan sepanjang musim ini.
Kondisi tersebut membuat Aston Villa tertinggal 12 poin dari Norwich City yang berada di zona aman terbawah dengan sisa tujuh pertandingan Premier League.
Melihat kondisi tersebut, Redknapp mengaku sedih, meskipun sepanjang karier sepak bolanya, putra dari Harry Redknapp itu tidak pernah membela Aston Villa.
Kekalahan 0-1 yang didapat Villa dari Swansea City pada Sabtu (19/3/2016), adalah yang ke-21 dari 31 pertandingan mereka pada musim ini. Manajer Remi Garde hanya pernah meraih dua kemenangan di Premier League sejak menggantikan Tim Sherwood pada November 2015.
"Mereka hanya memenangkan tiga pertandingan pada musim ini! Kita sedang berbicara tentang klub sebesar Aston Villa yang pernah menjadi juara Liga Champions," kata Redknapp kepada Sky Sports.
"Mereka tidak harus berada dalam posisi ini, tetapi kondisi ini merupakan gejala dari semua permasalahan mereka. Mereka telah sangat mengejutkan dan memalukan pada musim ini," ucapnya.
Meski belum dipastikan, Redknapp sudah sangat yakin Aston Villa bakal terdegradasi pada musim ini. Hal yang sangat disayangkan oleh Redknapp melihat Premier League musim depan tanpa kehadiran The Villans.
"Sebagai klub yang luar biasa, mereka telah membuat fans tidak bersemangat. Bagi fans, tidak berada di Premier League tahun depan adalah pelanggaran hukum," ucap Redknapp.
"Namun, terkadang Anda membutuhkan sebuah perubahan untuk kembali bangkit dan mungkin degradasi bisa membangkitkan mereka. Mungkin mereka akan memulai musim depan sebagai favorit (di Championship) dan ini adalah kesempatan besar bagi para pemain seperti Jack Grealish, Andre Green, dan pemain muda lainnya untuk mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya," tuturnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar