Tiada kata istirahat bagi Ricardo Salampessy selepas menjuarai Piala Gubernur Kaltim (PGK) bersama Pusamania Borneo FC. Bek kelahiran Ambon ini langsung bergabung dengan klub aslinya, Persipura, di Kota Batu, Malang, menuju Piala Bhayangkara.
Penulis: Suci Rahayu/Andrew Sihombing
Bagaimana Ricardo Salampessy menyikapi kondisi Tim Mutiara Hitam saat ini? Berikut wawancara sang pemain dengan Tabloid BOLA:
Ricardo, bagaimana kondisi saat ini?
Sudah lebih baik dibandingkan pertama kali bergabung dengan teman-teman.
Apakah ada ganjalan karena harus beradaptasi lagi dengan pemain-pemain lain di Persipura?
Tidak ada masalah adaptasi, semua berjalan dengan baik-baik saja.
Tidak butuh waktu istirahat lebih lama selepas PGK?
Waktu istirahat rasanya sudah cukup. Saya siap untuk tampil di Piala Bhayangkara.
Siapa lawan yang Anda rasa paling kuat?
Semua kekuatan merata.
Bagaimana dengan PS Polri yang memiliki beberapa eks pemain Persipura?
PS Polri memang baru terbentuk, tetapi mereka punya banyak pemain berpengalaman. Kehadiran tiga eks pemain Persipura menjadi nilai plus buat mereka.
Apa perbedaan tim Persipura saat ini dengan yang sebelumnya?
Tentu ada perubahan. Tim ini didominasi pemain muda.
Terkait hal itu, apa yang bisa Anda sarankan pada rekan-rekan muda di tim?
Jangan pernah minder di lapangan dan tiap pemain harus selalu punya sikap tidak mau kalah ketika mengenakan seragam Persipura dalam pertandingan.
Apa yang ingin Anda lakukan bersama Persipura?
Setelah membawa PBFC menjuarai Piala Gubernur Kaltim, sekarang giliran memberikan yang terbaik bagi Persipura. Sebagai pemain, saya tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi target yang diberikan oleh manajemen.
Bagaimana dengan posisi kapten pengganti Boaz Solossa?
Saya cenderung memilih Ian Kabes sebagai kapten. Ia pemain senior yang sudah memiliki banyak pengalaman. Saya yakin dia bisa menjadi pemimpin dalam tim.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 20 |
Komentar