Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit (45), menyebut akademi sepak bola The Gunners telah gagal memberi andil dalam mendongkrak prestasi klub.
Pada musim 2015-16, Arsenal kembali terancam gagal meraih gelar setelah tersingkir dari Piala Fa dan Liga Champions.
Satu-satunya gelar yang masih bisa direbut adalah Premier League.
Tetapi, untuk bisa merebut gelar yang telah 12 tahun terakhir tidak bisa diraih itu, peluang Arsenal pun cukup tipis. Tim arahan Manager Arsene Wenger itu telah tertinggal 11 poin dari Leicester City di puncak klasemen.
Melihat kondisi ini, Petit mengatakan bahwa Arsenal tidak boleh terlalu bergantung kepada tim muda.
Pasalnya, akademi The Gunners telah gagal dan menajdi penyebab sulitnya klub meraih gelar secara konsisten di setiap musim.
"Kebijakan akademi Arsenal sangat baik, tetapi hanya sampai pada titik tertentu. Ada banyak pemain bagus yang berasal dari akademi, tetapi mereka gagal meningkatkan diri selama tiga atau empat tahun terakhir," kata Petit kepada Sky Sports.
"Kondisi ini telah menjadi sebuah kekecewaan besar bagi saya. Pemain seperti Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Jack Wilshere terus-menerus mengalami cedera dan permainan mereka tidak berkembang," ujarnya.
Meski demikian, Petit memiliki beberapa saran agar Arsenal bisa mendapat lebih banyak hal dari para pemain dari akademi.
Salah satunya adalah mendatangkan pemain berpengalaman yang memiliki jiwa pemimpin.
"Jika Anda ingin mendapat lebih dari pemain akademi, Anda harus mendatangkan pemain berpengalaman dengan nama besar, berkarakter, dan memiliki mental juara," ucap Petit.
"Mereka juga perlu membawa seorang pemimpin ke dalam tim ini. Mereka tidak diragukan lagi memiliki kualitas dan pemain hebat, tetapi tidak memiliki seorang pemimpin," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4799405837001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar