Pebalap andalan Indonesia, Rio Haryanto (23), mendapat penalti tiga posisi di grid setelah terlibat insiden dengan Romain Grosjean di pit lane pada sesi latihan bebas ketiga di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Australia, Sabtu (19/3/2016).
Mobil MRT05 milik Rio menabrak sisi kanan mobil pebalap Haas, Roman Grosjean, pada awal-awal latihan bebas ketiga.
Rio keluar dari garasi Manor, yang terletak bersebelahan dengan Haas, hampir pada waktu bersamaan dengan Grosjean.
Pebalap Haas ini sudah mulai masuk ke jalur pitlane saat Rio menyenggolnya ketika ia hendak masuk jalur sama.
Mengomentari hal ini dari studio Fox Sports di Singapura, mantan pebalap Formula 1 asal Malaysia, Alex Yoong, membela pemuda asal Solo tersebut.
"Hal ini tak terhindarkan karena Grosjean datang dari sisi buta Haryanto. Tak mungkin ia bisa melihatnya datang," ujar Yoong saat melakukan review ulang sesi kualifikasi.
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh kedua komentator dari situs resmi Formula 1.
WATCH: Immediate drama in #FP3 as Grosjean & Haryanto collide in the pit lane >> https://t.co/NdcoB9KbXY #AusGP pic.twitter.com/Ott9clu9Df
— Formula 1 (@F1) March 19, 2016
"Siapa yang mengizinkan Rio keluar dari pitnya dengan mobil Haas tengah melaju pada waktu bersamaan?" ujar David Croft, salah satu komentator di situs resmi Formula 1.
"Tak ada kru yang menghalanginya untuk memberi tahu bahwa ada mobil datang," ucap komentator kedua, Anthony Davidson.
Pemimpin Redaksi BOLA, Arief Kurniawan, yang juga berada di Melbourne, Australia, bersama tim Manor pun mengemukakan hal serupa.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar