Sektor pertahanan mungkin menjadi aspek utama yang bisa dibanggakan dari performa Manchester United sepanjang musim 2015-16.
Hingga laga pekan pekan ke-29 Premier League, Man United masih tercatat sebagai klub paling sedikit kebobolan setelah Tottenham Hotspur (24 gol).
Manchester United baru kemasukkan 27 gol. Hanya, apakah sektor pertahanan Setan Merah sudah cukup tangguh untuk menghadang agresivitas Manchester City kala kedua kubu bertarung di Stadion Etihad pada Minggu (20/3/2016) pukul 23.00 WIB?
Gawang Man United dijaga kiper terbaik di Premier League. Hingga kini, rataan penyelamatan yang dilakukan David De Gea di liga domestik mencapai angka 2,44 per laga.
Angka tersebut lebih baik ketimbang rataan penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Man City, Joe Hart, yaitu 2,04 per laga.
Di sisi lain, Hart lebih banyak mencatat clean sheet, yakni 13 kali. De Gea hanya menorehkan 10 clean sheets. Akan tetapi, wajib diingat De Gea sempat absen dalam empat laga pada awal musim 2015-2016.
Selain De Gea, performa Chris Smalling juga menjadi kunci ketangguhan lini belakang Manchester United.
Statistik memperlihatkan bek tim nasional Inggris ini mampu melakukan 71 interseps, plus 36 tekel sepanjang Premier League musim ini.
Di sisi lain, City boleh bangga memiliki rekor torehan gol yang sangat impresif. Membobol gawang lawan sebanyak 52 kali, Man City merupakan klub dengan produktivitas gol tertinggi kedua setelah Leicester City dan Tottenham Hotspur (53).
Sebanyak 16 gol Man City disumbangkan penyerang asal Argentina, Sergio Aguero.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Mirror, Foxsport |
Komentar