Partai melawan AS Roma pada Sabtu 19 Maret 2016 sangat penting buat Inter Milan. Laga ini menjadi kesempatan Inter untuk menjaga kans masuk tiga besar. Namun, dalam 10 tahun terakhir, Inter punya rekor jelek di sana.
Dalam enam pertandingan terakhir di Serie A melawan Roma di Stadion Olimpico, Inter tidak pernah menang. Hasil yang didapat tim berjulukan I Nerazzurri adalah dua kali imbang dan empat kali kalah.
Dua kekalahan terakhir sangat menyakitkan buat Inter karena gawang mereka jebol sampai empat kali. Pada 30 November 2014 dalam Serie A 2014/15, Inter menyerah dengan skor 2-4.
Gelandang Miralem Pjanic menjadi salah satu bintang kemenangan Roma saat itu. Pemain asal Bosnia itu mencetak dua gol untuk membawa I Lupi unggul 3-2 dan 4-2.
Kekalahan pada 5 Februari 2012 dalam Serie A 2011/12 lebih menyakitkan lagi buat tifosi Inter. Saat itu I Nerazzurri asuhan Claudio Ranieri menyerah dengan skor lebih telak, 0-4.
Dalam 10 tahun terakhir, Inter juga pernah kalah dari Roma di Olimpico dengan kemasukan lebih dari empat gol, yakni dengan skor 2-6 pada final leg 1 Coppa Italia 2007.
Dalam 10 tahun terakhir, Inter juga pernah berpesta gol ke gawang Roma di Olimpico. Pada giornata 7 Serie A 2008/09, La Beneamata membungkam I Lupi dengan skor 4-0 di mana dua gol di antaranya dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.
Kemenangan terakhir Si Biru Hitam atas I Giallorossi di Olimpico terjadi pada 19 April 2011. Saat itu, dalam semifinal pertama Coppa Italia, Inter asuhan Leonardo menang 1-0 berkat gol Dejan Stankovic.
Secara total, dalam 95 duel Roma versus Inter di kandang I Lupi, Pasukan Si Serigala mencatat 41 kemenangan, sementara Si Biru Hitam meraih 31 kemenangan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar