Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Santai Roma, Inter Milan Kalah dalam 67 Persen Laga Kontra Tim Papan Atas!

By Rizki Indra Sofa - Sabtu, 19 Maret 2016 | 21:29 WIB
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Serie A kontra Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 20 Februari 2016.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Serie A kontra Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 20 Februari 2016.

Pelatih Internazional Milano, Roberto Mancini, meyakini duel melawan AS Roma pada Sabtu (19/3/2016) akan menentukan buat timnya dari sisi peluang menembus zona Liga Champion di akhir musim. 

Inter sekarang berada di posisi kelima klasemen sementara. Mereka masih defisit lima poin dari Roma di peringkat ketiga, pos terakhir menuju LC musim 2016-17.

Kalau anak asuh Mancini sukses mengambil poin penuh dari Roma, mereka memangkas jarak tinggal dua angka sekaligus memperbesar peluang ke LC.

"Para pemain paham, ini laga besar. Saya tak tahu apakah hasil akhirnya nanti akan sangat krusial, karena memang masih banyak pertandingan sisa. Tapi, saya paham sangat penting untuk mengalahkan Roma karena kami bisa memangkas jarak," kata Mancini di situs resmi klub.

"Roma jelas tim yang hebat. Seperti Juventus dan Napoli, Roma juga mengawali musim dengan niat menjadi scudetto. Mereka berkualitas dan memperkuat diri secara baik di Januari. Semua hal bisa terjadi dalam 90 menit pertandingan," ucapnya lagi.

Semua hal bisa terjadi. Tapi, Mancini tentu berharap yang terbaik bagi timnya.

Di pertemuan pertama musim ini, Inter mampu mengambil poin penuh dari Roma di Meazza berkat gol tunggal Gary Medel.

[video]http://video.kompas.com/e/4778690151001_ackom_pballball[/video]

Sebuah catatan positif yang sebetulnya sangat tidak menggambarkan tren Inter ketika berjumpa tim papan atas.

Inter punya rekor yang sangat buruk ketika berjumpa tim-tim papan atas terutama yang menjadi pesaing ke zona LC.

Kalau spesifik melawan tim peringkat tujuh teratas klasemen (Juventus, Napoli, Roma, Fiorentina, Milan, dan Sassuolo), rekor Inter terbaca dua kali menang, sekali seri dan enam kali kalah dari sembilan laga!

Artinya, Inter kalah dalam 67 persen laga melawan tim papan atas.

Dua kemenangan langka tadi diambil dari Roma dan Milan di derbi. Satu hasil seri didapatkan saat menahan imbang Juventus tanpa gol di Meazza.

Sisi positifnya buat fans Inter, jadwal sisa mereka tak terlalu banyak menjumpai tim-tim papan atas.

Setelah Roma, sisa lawan di tujuh teratas klasemen tinggal Napoli (16/4/2016) dan Sassuolo di partai penutupan kompetisi.

REKOR INTER VS 7 BESAR KLASEMEN

MENANG: 2 (22%) lawan Roma, Milan

SERI: 1 (11%) lawan Juventus

KALAH: 6 (67%) lawan Juventus, Napoli, Fiorentina, Fiorentina, Milan, Sassuolo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X