Pelatih Internazional Milano, Roberto Mancini, meyakini duel melawan AS Roma pada Sabtu (19/3/2016) akan menentukan buat timnya dari sisi peluang menembus zona Liga Champion di akhir musim.
Inter sekarang berada di posisi kelima klasemen sementara. Mereka masih defisit lima poin dari Roma di peringkat ketiga, pos terakhir menuju LC musim 2016-17.
Kalau anak asuh Mancini sukses mengambil poin penuh dari Roma, mereka memangkas jarak tinggal dua angka sekaligus memperbesar peluang ke LC.
"Para pemain paham, ini laga besar. Saya tak tahu apakah hasil akhirnya nanti akan sangat krusial, karena memang masih banyak pertandingan sisa. Tapi, saya paham sangat penting untuk mengalahkan Roma karena kami bisa memangkas jarak," kata Mancini di situs resmi klub.
"Roma jelas tim yang hebat. Seperti Juventus dan Napoli, Roma juga mengawali musim dengan niat menjadi scudetto. Mereka berkualitas dan memperkuat diri secara baik di Januari. Semua hal bisa terjadi dalam 90 menit pertandingan," ucapnya lagi.
Semua hal bisa terjadi. Tapi, Mancini tentu berharap yang terbaik bagi timnya.
Di pertemuan pertama musim ini, Inter mampu mengambil poin penuh dari Roma di Meazza berkat gol tunggal Gary Medel.
[video]http://video.kompas.com/e/4778690151001_ackom_pballball[/video]
Sebuah catatan positif yang sebetulnya sangat tidak menggambarkan tren Inter ketika berjumpa tim papan atas.
Inter punya rekor yang sangat buruk ketika berjumpa tim-tim papan atas terutama yang menjadi pesaing ke zona LC.
Kalau spesifik melawan tim peringkat tujuh teratas klasemen (Juventus, Napoli, Roma, Fiorentina, Milan, dan Sassuolo), rekor Inter terbaca dua kali menang, sekali seri dan enam kali kalah dari sembilan laga!
Artinya, Inter kalah dalam 67 persen laga melawan tim papan atas.
Dua kemenangan langka tadi diambil dari Roma dan Milan di derbi. Satu hasil seri didapatkan saat menahan imbang Juventus tanpa gol di Meazza.
Sisi positifnya buat fans Inter, jadwal sisa mereka tak terlalu banyak menjumpai tim-tim papan atas.
Setelah Roma, sisa lawan di tujuh teratas klasemen tinggal Napoli (16/4/2016) dan Sassuolo di partai penutupan kompetisi.
REKOR INTER VS 7 BESAR KLASEMEN
MENANG: 2 (22%) lawan Roma, Milan
SERI: 1 (11%) lawan Juventus
KALAH: 6 (67%) lawan Juventus, Napoli, Fiorentina, Fiorentina, Milan, Sassuolo
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar