85 Persen Pemain Madrid Sudah Mencetak Gol, Tinggal Varane-Arbeloa

Cristiano Ronaldo sudah bikin 40 gol di semua ajang sepanjang musim ini. Karim Benzema juga mengemas 22 gol dan Gareth Bale mengoleksi 14 gol.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Seperti sebuah hal normal bagi trio BBC Madrid (Bale, Benzema, Cristiano) untuk menjadi kontributor gol terbanyak buat Los Blancos.

Tak terelakan juga mengingat ketiganya memang tumpuan lini depan Madrid untuk urusan mengoyak jala gawang lawan.

Meski demikian, trio BBC sekali pun pasti punya momen buruk di mana tembakan-tembakan yang mereka lepaskan tak juga berubah menjadi gol.

Sepanjang musim ini, Madrid sudah lima kali gagal membobol gawang lawan di pentas La Liga, alias mencapai 17 persen dari total pertandingan mereka.

Menjadi sangat wajar, apabila sudah berkali-kali pula sang bos, Zinedine Zidane, menginginkan pembagian peran mencetak gol yang lebih merata kepada personel Madrid lainnya.

Zizou menganggap solusi gol bisa datang dari pemain lain, terutama mereka yang beroperasi dari lini kedua.

Madrid punya gelandang-gelandang bernaluri ofensif yang mumpuni, bahkan dilengkapi kualitas tembakan jarak jauh oke.

Zizou boleh merasa lebih lega lantaran pelan tapi pasti, satu misi itu mulai terjalankan, terutama di era kepelatihannya yang relatif masih seumur jagung.

Satu personel lain lagi sanggup mencatatkan namanya di daftar panjang pencetak gol Madrid edisi terkini.

Casemiro bikin gol ayunan kepala, yang sekaligus menjadi gol kemenangan 2-1 atas Las Palmas di jornada 29 pada akhir pecan lalu.

Casemiro adalah pemain ke-18 Madrid yang mengukir gol musim ini! Artinya, dari daftar 21 pemain nonkiper yang ada di tim utama Los Blancos, sebanyak 85 persen sudah bikin gol.

Varane

Sudah 18 pemain Madrid bikin gol. Buat memahami betapa positif fakta itu, mengomparasikan dengan tim-tim kuat Eropa adalah cara yang paling baik.

Kenyataannya, tak ada tim elite Eropa lain yang mempunyai jumlah pemain pencetak gol lebih banyak daripada Madrid.

Dua tim kuat di Benua Biru dengan catatan terdekat adalah raksasa Bundesliga Jerman, Bayer Muenchen, dan tim yang baru saja menjuarai Ligue 1 2015/16, Paris Saint-Germain.

Muenchen asuhan Pep Guardiola dan PSG besutan Laurent Blanc masing-masing memiliki 17 nama pencetak gol.

Di Spanyol, Barcelona punya 16 pencetak gol, meski tentu saja sebagian besar sumber gol mereka menjadi tanggung jawab trio MSN (Messi, Neymar, Suarez). Atletico Madrid mencatatkan 15 nama berbeda ke papan skor.

Dengan masuknya Casemiro di daftar pemain Madrid yang sudah pernah bikin gol, kini cuma tersisa dua orang yang belum pecah telur musim ini.

Dua sosok di pertahanan itu adalah bek tengah Raphael Varane dan bek sayap, Alvaro Arbeloa.

Kasus Arbeloa barangkali relatif normal. Jangankan mencetak gol, tampil rutin pun amat jarang ia dapatkan musim ini. Arbeloa baru merumput tujuh kali di semua kompetisi.

Varane justru sebuah kasus khusus. Musim lalu, dia masih bisa bikin dua gol. Sekarang, keran gol bek muda berusia 22 tahun itu masih tertutup rapat meski ia telah tampil 26 kali buat Madrid.

Kesempatan Varane bisa datang pada akhir pekan. Ia bisa kembali menjadi andalan utama di barisan pertahanan Madrid mengingat dua personel senior di pos bek tangah, Pepe dan Sergio Ramos, dipastikan absen melawan Sevilla di Santiago Bernabeu (20/3).

Pepe absen akibat akumulasi lima kartu kuning. Ramos tidak boleh merumput usai diusir wasit di laga terakhir, kontra Las Palmas.

Memang, sejak Pepe kembali pulih dari cedera, Varane bak kehilangan tempat di tim utama.

Ia kembali tergusur ke bangku cadangan. Peluang starter di depan mata saat melawan Sevilla harus ia manfaatkan, meski mencetak gol sebetulnya bukan tugas utamanya.