Bagi Barcelona, musim 2012-2013 mungkin tak semengilap layaknya musim triplete pada debut era Pep Guardiola di 2008-2009 dan debut era Luis Enrique di 2014/15.
Penulis : Sapto Haryo Rajasa
Musim yang dipimpin oleh mendiang Tito Villanova dan asistennya, Jordi Roura, hanya menghasilkan satu trofi La Liga.
Kendati demikian, musim tersebut tercatat sebagai salah satu yang teristimewa dari sejumlah aspek.
Selain rekor 100 poin, gelontoran 115 gol juga menjadi koleksi terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan Barcelona di panggung Primera Division.
Kala itu, total 46 gol Lionel Messi yang berujung dengan raihan el pichichi punya peran sangat besar dalam rekor jumlah gol terbanyak tersebut.
Namun, ketergantungan akan Messi begitu terasa karena Cesc Fabregas dan David Villa, dua kolektor gol terbanyak setelah Messi, hanya menyumbang 10 dan 8 gol.
La Liga musim 2015/16 punya cerita berbeda.
Ketergantungan akan Messi memang masih kental, tapi tidak lagi dalam urusan mencetak gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.658 |
Komentar