Penyerang FC Barcelona, Luis Suarez, mengutarakan dirinya diperlakukan lebih buruk dari Hooligan (suporter garis keras) usai menggigit bahu bek tim nasional Italia, Giorgio Chiellini.
Suarez, yang saat kejadian tersebut sedang membela timnas Uruguay dalam Piala Dunia 2014, akhirnya dijatuhi hukuman berat oleh FIFA.
"Saya lega semuanya sudah selesai," kata Suarez kepada harian Uruguay, El Observador.
"Sekarang, saatnya saya menikmati kesempatan bermain untuk Uruguay lagi. Saya menghabiskan waktu begitu lama untuk menunggu ini," ucapnya.
Striker berusia 29 tahun itu total harus absen dalam delapan laga internasional akibat menggigit bahu Chiellini.
"Saya diperlakukan lebih buruk dari seorang hooligan, karena dilarang bertanding sepak bola dan ikut sesi latihan. Itu tidak dapat dimengerti," ujar Suarez.
Baca Juga:
- Mourinho: Lebih Mudah Menang Bersama Messi
- Roy Keane: Di Mana Pemimpin Arsenal?
- Guardiola Bikin Ferdinand Sangat Patah Hati
"Empat bulan tanpa bisa memainkan laga kompetitif dan dua tahun larangan internasional terlalu banyak," tutur dia lagi.
Kini, Suarez telah kembali ke performa terbaiknya.
Bersama dua rekan Trio MSN (Lionel Messi dan Neymar) di Barca, mereka sama-sama mencetak gol untuk menyingkirkan Arsenal dari babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3/2016).
Musim ini, pemain berjulukan El Pistolero itu sudah mengemas 43 gol dari 42 pertandingan di semua kompetisi.
11 - This is the 11th time @TeamMessi, @NeymarJr and @LuisSuarez9 have scored in the same game - 4th time this season and 3rd in 2016. MSN.
— OptaCan (@OptaCan) March 16, 2016
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | El Observador |
Komentar