Pemain sayap Manchester City, Raheem Sterling, menyamakan ibunya, Nadine Sterling, dengan sosok Jose Mourinho. Sebab, Nadine sering melontarkan kritik terhadap performa Sterling.
Nadine tidak memiliki latar belakang sepak bola. Namun, menurut Sterling, ibunya memahami olahraga tersebut secara teknis.
Oleh karena itu, dia tidak cuma mendapatkan evaluasi dari Manajer Manuel Pellegrini, tetapi juga dari Nadine.
"Dia mengatakan, "Anda kurang banyak berada di kotak penalti. Anda seharusnya lebih mendekati gawang sehingga segalanya lebih mudah'," kata Sterling.
"Saya tidak memercayai pemikiran dia. Bahkan, saya benar-benar memanggilnya dengan sebutan Jose Mourinho karena dia berpikir dirinya adalah The Chosen One," tutur dia.
Baca Juga:
Dikatakan Sterling, Nadine mulai bersikap begitu sejak sang pemain memasuki usia 17 tahun. Sebelumnya, Nadine bahkan diklaim tidak terlalu memahami sepak bola.
Sejauh ini, kritik sang ibu memberikan efek positif untuk Sterling. Performanya terus menanjak dari musim ke musim.
Sterling sudah mencetak sebelas gol dan sepuluh assist dalam 41 pertandingan bersama Manchester City pada 2015-2016. Jumlah serupa dicatatkan Sterling dalam 52 partai dengan Liverpool musim lalu.
[video]http://video.kompas.com/e/4798809972001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar