Roma memiliki kesempatan untuk menjauh dari Inter dalam perlombaan menempati peringkat tiga Serie A 2015/16. Pada Sabtu, I Lupi menjamu Inter di Stadio Olimpico.
Penulis: Riemantono Harsojo
Roma saat ini berada di peringkat tiga dengan 59 poin atau unggul lima angka dari peringkat empat dan lima, Fiorentina dan Inter. I Giallorossi tertinggal delapan dan lima poin dari Juventus dan Napoli.
"Jika mengalahkan Inter, Roma bisa bercita-cita menempati posisi kedua," kata eks kiper Roma, Angelo Peruzzi, kepada La Gazzetta dello Sport.
Roma diunggulkan menang pada partai ini bukan hanya karena berstatus sebagai tuan rumah.
Pencapaian pasukan Luciano Spalletti di Serie A sedang luar biasa.
Setelah kalah 0-1 dari Juventus di pekan ke-21, Alessandro Florenzi dkk selalu menang pada delapan partai berikutnya dengan total mencetak 24 gol.
Ada sembilan pemain Roma yang mencetak gol dalam 24 gol itu.
Bukti I Lupi punya banyak pemain yang bisa bikin gol. Penyerang Mohammed Salah yang tertajam dengan enam gol.
Efek Kemenangan atas Juve
Inter selalu menang pada dua partai terakhir di Serie A.
Hasil positif ini tak dapat dipisahkan dari kepercayaan diri tim yang meningkat setelah mengalahkan Juventus 3-0 di Coppa Italia.
Pasukan Roberto Mancini terakhir kali menang beruntun di Serie A pada Desember 2015.
Tiga bulan lalu, kemenangan beruntun Inter dihentikan Lazio. Sekarang, apakah tim lain asal Roma juga akan menghentikan laju Inter?
Skuat I Nerazzurri tak lengkap. Mancini tak bisa menurunkan tiga penyerang andalan. Roberto Palacio terkena hukuman, sementara Mauro Icardi dan Stevan Jovetic cedera.
Eder akan menjadi pilihan di pos ujung tombak.
Namun, sejak membela Inter pada Januari, penyerang kelahiran Brasil ini belum mencetak satu gol di Serie A setelah bikin 12 gol bersama Sampdoria di paruh pertama.
Selalu ada yang pertama dan itu akan terjadi di Olimpico pada akhir pekan ini? Olimpico bukan stadion yang tak ramah buat Eder.
Saat membela Empoli, ia dua kali menjebol gawang Roma di sana dalam dua partai berbeda.
Tifosi Inter sebenarnya tak perlu sangat cemas terhadap fakta minimnya bomber.
Hanya satu dari delapan gol terakhir Inter, termasuk di Coppa, yang dicetak oleh penyerang tengah, yakni Icardi.
Sisa tujuh gol dicetak penyerang sayap Ivan Perisic (3) dan Adam Ljajic (1), gelandang Marcelo Brozovic (2), serta bek Danilo D'Ambrosio (1).
[video]http://video.kompas.com/e/4799488353001_ackom_pballball[/video]
PRAKIRAAN FORMASI
ROMA (4-2-3-1)
25-Szczesny, 3-Digne, 87-Zukanovic, 44-Manolas, 24-Florenzi, 4-Nainggolan, 15-Pjanic, 22-El Shaarawy, 8-Perotti, 11-Salah, 9-Dzeko
Cadangan: 23-De Sanctis, 13-Maicon, 35-Torosidis, 5- Castan, 21-Vanqueur, 20-Keita, 16-De Rossi, 6-Strootman, 14-Iago, 10-Totti.
Pelatih: Spalletti
INTER (4-3-3)
1-Handanovic, 55-Nagatomo, 25-Miranda, 24-Murillo, 33-D'Ambrosio, 77-Brozovic, 17-Medel, 7-Kondogbia, 22-Ljajic, 23-Eder, 44-Perisic
Cadangan: 30-Carrizo, 46-Berni, 5-Juan Jesus, 21-Santon, 12-Telles, 27-Gnoukouri, 11-Biabiany, 83-Felipe Melo
Pelatih: Mancini
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.658 |
Komentar