Hujan yang turun sejak pagi hari membuat para pebalap Formula 1, termasuk pebalap Indonesia Rio Haryanto, menahan diri dalam sesi latihan pertama GP Australia di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Jumat (18/3/2016) pagi.
Laporan Arief Kurniawan dari Melbourne, Australia
JUARA.net merasakan sendiri terpaan angin kencang dengan suhu 17 derajat celcius yang mengawali sesi Free Practice 1 (FP1) pagi hari WIB ini.
Menurut laporan badan meteorologi Australia, kecepatan angin di Melbourne mencapai 58 km/jam.
Mood di sekitar paddock terlihat dengan sebagian besar pebalap "malas" membuat catatan waktu karena kondisi cuaca tersebut dan juga trek yang masih lembap ini.
Rio sendiri mengatakan bahwa ia tak ingin membuat catatan waktunya buruk dengan tampil di kondisi seperti ini.
Rio Haryanto struggles for grip as the rain begins to fall again with ten minutes left in #FP1 #AusGP pic.twitter.com/mhmjHyZkte
— Formula 1 (@F1) March 18, 2016
Terbukti, ia bahkan sempat kesulitan dengan trek basah dengan 10 menit tersisa di sesi FP 1 itu.
"Tadi tim memang bilang tak ada gunanya memaksakan diri di trek basah karena balapan diprediksi kering," ujarnya kepada JUARA.
Rio sendiri melahap makan siang setelah sesi FP1 berakhir.
Seperti yang terlihat, menu makan siang sehat pebalap andalan Indonesia ini mencakup fillet ikan rebus, brokoli, kacang polong, dan wortel.
Sesi latihan pertama berlangsung selama 90 menit antara 08.30 dan 10.00 WIB. Setelah beristirahat sekitar 2 jam, latihan kedua akan dimulai pukul 12.30 WIB, juga selama 90 menit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar