Lazio secara mengejutkan tersingkir dari Liga Europa setelah dikalahkan tamunya, Sparta Prague, pada babak 16 besar, Kamis (17/3/2016) waktu setempat. Pada waktu yang sama, Valencia juga disingkirkan oleh Athletic Bilbao.
Lazio menelan kekalahan telak 0-3 saat menjamu wakil dari Republik Ceska, Sparta Prague, di Stadion Olimpico. Lazio pun tersingkir setelah kalah agregat 1-4 (leg pertama berakhir 1-1).
Seluruh gol tim tamu tercipta pada babak pertama. Para pencetak gol Sparta Prague adalah Borek Dockal (10'), Ladislav Krejci (12'), dan Lukas Julis (44').
Berdasarkan statistik UEFA, Lazio sebenarnya mampu menguasai laga hingga 65 persen. Mereka juga tercatat melakukan tujuh tembakan tepat sasaran dari 24 percobaan.
Namun, upaya yang dilakukan pasukan Stefano Pioli rupanya sia-sia. Serangan Sparta Prague terbukti lebih efektif, meskipun hanya melepaskan lima tendangan ke arah gawang.
Dengan kebobolan tiga gol di kandang dalam kompetisi Eropa, Lazio mengulangi rekor buruk yang pernah dialami pada Februari 2012.
Kala itu, Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah, dipermalukan oleh Atletico Madrid dengan kedudukan 1-3.
Tersingkirnya Lazio juga menandakan habisnya perwakilan Italia di kancah Eropa. Dua perwakilan lainnya, AS Roma dan Juventus, juga gagal meneruskan kiprahnya di Liga Champions.
1 - Italy have no team in the quarter final of the Champions/Europa League (Coppa UEFA inc.) for the first time since 2000/01. Tragic.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 17, 2016
Valencia menang, tetapi gagal lolos ke perempat final
Nasib serupa juga dialami oleh delegasi Spanyol Valencia. Skuat besutan Gary Neville tersebut hanya menang 2-1 saat menjamu Athletic Bilbao di Stadion Mestalla.
Meskipun agregat sama kuat 2-2, hasil itu tak cukup mengantarkan Valencia ke perempat final. Sebab, pada laga leg pertama, Bilbao menang 1-0, yang membuat mereka unggul gol tandang.
Laga ini berjalan cukup ketat. Hal itu dapat dilihat dari penguasaan bola kedua tim. Valencia mencatatkan 52 persen, berbanding 48 persen milik Bilbao.
Valencia juga mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari 10 usaha. Adapun Bilbao melepaskan empat tendangan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Valencia sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui gol Santi Mina (13') dan Aderlan Santos (37'). Namun, keunggulan itu sia-sia setelah Bilbao mencetak gol lewat Aritz Aduriz (75').
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | UEFA |
Komentar