Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, menyebut Osvaldo Lessa, pelatih Persipura Jayapura, terlalu berlebihan menilai timnya. Banur mengatakan, PS Polri tak lebih dari Tim Kuda Hitam.
Osvaldo Lessa sebelumnya menyebut PS Polri sebagai ancaman pada ajang Piala Bhayangkara. Kedua tim ini akan bertemu dalam fase babak penyisihan grup pada Senin (21/3/2016).
“Semua tim sama kuat sebelum kick off. Kami lebih senang disebut under dog daripada ancaman untuk tim besar lain,” ujar Banur, sapaan akrab Bambang, saat dihubungi JUARA, Kamis (17/3).
Banur menuturkan, dengan materi pemain campuran (Anggota Polri, pemain U-19, pemain Liga Utama dan pemain asing), tim pelatih membutuhkan waktu lama untuk menciptakan chemistry.
“Kami tim baru, jangan dulu dibandingkan dengan tim yang sudah pengalaman. Kami masih butuh waktu untuk menyatukan tim," tutur eks pelatih Timnas Indonesia.
PS Polri maupun Persipura berada dalam Grup B bersama Bali United, Arema Cronus dan Persija Jakarta. Sebelum melawan Persipura, PS Polri mesti lebih dulu bertemu dengan tim Ibu Kota Persija Jakarta pada Sabtu (19/3).
PS Polri memiliki kekuatan cukup untuk bersaing dengan jajaran klub Liga Super Indonesia pada Piala Bhayangkara. Mereka diperkuat sejumlah eks pemain timnas U-19 dan beberapa pemain asing.
Di antaranya yakni Bio Paulin dan Robertino Pugliara, yang dicomot dari Persipura Jayapura untuk memperkuat tim mereka. Sementara eks pemain Timmnas U-19 yang memperkuat tim kepolisian itu di antaranya Hansamu Yama, Maldini Pali, dan Paulo Sitanggang.
PS Polri sudah bertolak ke Bali pada Rabu (16/3).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar