Salah satu yang menjadi sorotan dalam pertemuan antara Manchester City melawan Manchester United, Minggu (20/3/2016), adalah dua penyerang muda masing-masing kubu, Raheem Sterling dan Anthony Martial. Fans kedua klub punya ekspektasi besar akan kedua pemain itu gara-gara nilai transfer yang mahal.
Ada benang merah antara Sterling dan Martial: sama-sama masih berusia belia, tetapi direkrut mahal oleh City dan United pada bursa transfer musim panas 2015.
Sterling, 21 tahun, diboyong City dari Liverpool pada 12 Juli 2015 dengan nilai transfer sebesar 44 juta pound.
Nilai tersebut belum termasuk bonus dan sebagainya yang diyakini sekitar 5 juta pound.
Di sisi lain, Martial, 20 tahun, direkrut United dari Monaco dengan biaya 36 juta pound. Kabarnya, nilai pemain asal Prancis itu bisa menjadi 58 juta pound.
Saat transfer terjadi, Martial berusia 19 tahun. Tak ayal, ia memecahkan rekor transfer termahal dalam sejarah EPL untuk pemain berusia U-19.
Sterling dan Martial segera menjadi bagian penting di tim utama City dan United.
Didatangkan dengan biaya tinggi, keduanya tentu diharapkan fans supaya langsung memberi dampak positif bagi klub.
Terkait Martial, sejauh ini, ayah satu anak itu memukau suporter Iblis Merah yang pada awalnya memang tidak mengetahui kualitas Martial. Tak hanya tajam, kecepatan kaki Martial kerap merepotkan pertahanan lawan.
Martial memang cuma menyarangkan tujuh gol dari 23 penampilan di EPL 2015-2016. Namun, raihan tersebut nyatanya cukup untuk membawanya sebagai satu dari dua pencetak gol terbanyak United di liga musim ini.
Catatan gol Martial itu sama dengan yang dikemas kapten United, Wayne Rooney.
Di sisi lain, Sterling saat ini membukukan enam gol dari 27 partai EPL musim ini. Total golnya merupakan terbanyak kedua di City setelah Sergio Aguero (16 gol).
Statistik Sterling dan Martial sesungguhnya tidak jauh berbeda.
Namun, Sterling dianggap banyak pihak tidak sesuai ekspektasi ketimbang Martial mengingat Sterling jauh lebih berpengalaman berkompetisi di EPL.
Terlepas dari apa pandangan publik terhadap Sterling dan Martial sejauh ini di 2015-2016, keduanya tetap diharapkan berkontribusi penting terutama pada laga krusial seperti derbi Manchester, mengingat hanya kemenangan yang dapat mendekatkan mereka kepada jatah tiket Liga Champions musim depan.
Baik Sterling maupun Martial mencicipi derbi Manchester pertama mereka pada Minggu (25/10/15). Keduanya tampil sebagai starter ketika United dan City bermain imbang 0-0 di Stadion Old Trafford.
Lantas, mampukah Sterling atau Martial membintangi kemenangan tim masing-masing pada derbi Manchester kedua mereka di Stadion Etihad?
Berbeda dengan Martial yang baru dapat merasakan berhadapan dengan City setelah bergabung ke United, Sterling sesungguhnya lebih mengenal United semasa bermain bagi Liverpool.
Kendati demikian, rekor Sterling kontra United kurang oke. Ia telah delapan kali menghadapi Iblis Merah. Hasilnya, Sterling hanya menang dua kali dan kalah lima kali.
Sterling bahkan belum pernah menjebol gawang United.
STERLING VS MARTIAL DI EPL 2015-2016
Sterling | Aspek | Martial |
21 tahun | Usia | 20 tahun |
27 | Main | 23 |
21 | Starter | 22 |
1.771 | Menit | 1.994 |
6 | Gol | 7 |
2 | Assist | 3 |
51 | Tembakan | 43 |
76 | Dribel | 140 |
35 | Umpan Kunci | 28 |
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar