Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PS Polri Buka Peluang Merger dengan Surabaya United

By Kukuh Wahyudi - Kamis, 17 Maret 2016 | 19:50 WIB
Para pemain PS Polri saat bersiap untuk menghadapi Piala Bhayangkara. PS Polri mengincar Surabaya United dan Perseru Serui untuk bisa main di ISL.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Para pemain PS Polri saat bersiap untuk menghadapi Piala Bhayangkara. PS Polri mengincar Surabaya United dan Perseru Serui untuk bisa main di ISL.

JAKARTA, JUARA.net – PS Polri ternyata memiliki impian besar tampil di kancah sepak bola profesional Indonesia. Klub milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ini siap merger dengan tim yang sudah ada, salah satunya Surabaya United.

PS Polri tak hanya ingin terjun di Piala Bhayangkara lalu hilang dari peredaran. Manajemen PS Polri mewacanakan bakal terus mengorbit di level profesional. Caranya, mereka akan menggandeng klub Indonesia Super League (ISL) agar bisa tampil di kompetisi level atas negeri ini.

Asisten Manajer PS Polri, Bripka Anwar Tahir, menyebutkan sudah membidik Perseru Serui dan Surabaya United untuk diajak merger. ”Akan tetapi, opsi merger dengan Surabaya United sedikit riskan,” kata Anwar.

”Hal ini terkait dualisme klub (Persebaya Surabaya) yang sempat melanda mereka. Sekarang, kami masih terus membahas soal rencana ini (merger),” tuturnya.

Jika rencana itu terealisasi, Anwar telah memiliki opsi untuk kandang PS Polri. Arena anyar di Kabupaten Bogor, Stadion Pakansari, menjadi salah satu pilihan untuk kandang PS Polri.

Bila PS Polri sukses merger dengan salah satu klub ISL, mereka menambah panjang deretan klub-klub yang memilih merger. Kasus terakhir adalah Persipasi Bandung Raya (PBR) yang merger dengan Madura United.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X