JAKARTA, JUARA.net – Mantan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengaku pernah meminta Rudolof Yanto Basna, bek asuhannya, untuk tidak bergabung dengan Persib Bandung. Hal tersebut ia lontarkan saat masih menukangi Mitra.
“Sebelum memutuskan ke Persib, Yanto memang mendatangi saya. Saya minta dia bepikir dua kali sebelum bergabung dengan Persib. Saya hanya takut, Yanto yang butuh jam terbang malah sedikit dimainkan di sana,” ujar Jafri, saat dihubungi JUARA, Kamis (17/3/2016).
Di Persib, Yantomemang harus bersaing dengan Vladimir Vujovic, Hermawan, dan Purwaka Yudi di posisi bek tengah. Vujovic sendiri memang telah lama menjadi andalan Maung Bandung di lini tengah.
Namun, sepertinya Yanto tak mempertimbangkan masukan Jafri. Saat ini, bek berusia 21 tahun tersebut telah menjadi bagian dari skuat Maung Bandung meski manajemen belum menyodorinya kontrak.
“Tapi saya tetap mendukung Yanto di manapun. Yang pasti di Bandung Yanto akan punya suasana baru dan teman baru. Saya harap dia menggali ilmu lebih dalam dengan pemain-pemain hebat di Persib,” kata Jafri.
“Yanto juga perlu adaptasi di sana dari semua aspek. Misalnya komunikasi dengan semua unsur Persib, berteman dengan para pemainnya, dan berorganisasi dengan baik. Karena dengan begitu saya yakin Yanto akan semakin baik di Bandung,” kata dia.
Sebelumnya, Jafri Sastra diketahui sebagai pelatih pertama yang berani menurunkan Yanto Basna untuk bermain 90 menit.
Walhasil, Yanto berhasil membawa Mitra Kukar sebagai juara Turnamen Piala Jenderal Sudirman, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4804064999001&preload=none[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar