JAKARTA, JUARA.net – Berhasil menjuarai All England 2016, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, kembali menyiapkan diri berlaga pada turnamen selanjutnya.
"Setelah All England, Praveen/Debby akan mengikuti Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka. Kemungkinan India Terbuka dibatalkan, sama seperti Swiss Terbuka," kata pelatih ganda campuran nasional Richard Mainaky sesaat sebelum on air di acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Kamis (17/3/2016).
Praveen/Debby selanjutnya kembali berlatih di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta Timur untuk mempersiapkan diri pada turnamen Malaysia Terbuka yang akan digelar pada 5-10 April.
"Saya ingin Praveen/Debby lebih konsentrasi dan meningkatkan kualitas. Itu yang ingin saya tingkatkan. Selebihnya latihan seperti biasa, sama seperti sebelum berangkat ke All England," ucap Richard.
Terkait program khusus yang akan diberikan Richard kepada Praveen untuk meningkatkan performa di lapangan, Richard mengatakan program tersebut akan dia intensifkan.
"Saya ingin meningkatkan kualitas Praveen terutama untuk mengasah kelebihan yang ia miliki, yakni smash kuat yang dimiliki Praveen," ujar Richard.
Praveen pun tidak keberatan menjalani latihan khusus. Praveen bersama Debby berlatih di pelatnas lebih cepat daripada jadwal atlet pelatnas lainnya, yakni pada 28 Desember. Pebulu tangkis lain baru kembali berlatih pada 3 Januari.
"Saya percaya Kak Richard sudah banyak pengalaman dan saya sebagai anak didiknya harus mengikuti, Saya hanya akan berusaha memaksimalkan kemampuan yang saya punya," tutur Praveen.
Selain latihan fisik yang akan dilakukan seperti biasanya, Praveen/Debby sepakat akan melatih ketenangan. Mereka pun mengakui bahwa ketenangan menjadi faktor penting untuk bisa mengikuti pertandingan dengan baik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar