Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matalitti, ditetapkan sebagai tersangka kasus dana hibah Kadin Jawa Timur tahun 2012. Namun, dia menuding ada "dalang" di balik kasusnya tersebut.
Penetapan status tersebut berdasarkan Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016, menindaklanjuti surat perintah penyidikan (Sprindik) bernomor Print-291/ 0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.
"Saya menghormati keputusan Kejati Jatim terkait kasus IPO," kata La Nyalla dalam wawancara dengan stasiun televisi, tvOne, Rabu (16/3/2016) sore.
La Nyalla menilai keputusan Kejati Jatim menetapkannya sebagai tersangka itu telat. Dia malah menuding bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari usaha menggulingkan dirinya dari kursi Ketua Umum PSSI.
"Sudah jelas (untuk) menggulingkan (saya) dari PSSI. (Hal itu) Dilakukan dengan cara seperti ini," tuturnya.
Anchor tvOne lantas bertanya kepada La Nyalla siapa yang bermaksud menggulingkannya. La Nyalla menjawab ada keterlibatan Menteri Olahraga, Imam Nahrawi.
"Saudara Menpora itu loh. Sudah beberapa kali mau bikin KLB (Kongres Luar Biasa). Ini (PSSI) rumah tangga sepak bola, jangan dimain-mainin," ujar dia.
"Kejati harus ngomong jujur. Dia sendiri yang ngomong (bahwa) ini adalah pesanan," ucapnya lagi.
La Nyalla juga berencana mengajukan praperadilan terkait keputusan Kejati.
"Biar tahu siapa yang salah," kata La Nyalla menegaskan.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4791389579001&preload=none[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar