Striker Leicester City, Shinji Okazaki, menyebut Claudio Ranieri sebagai sosok murah senyum. Namun, ada pula momen ketika pelatihnya itu mengeluarkan sisi 'gelap'.
Momen tersebut terjadi saat Leicester menjamu Newcastle United dalam matchday ke-30 Premier League 2015-2016, Senin (14/3/2016).
Tim tuan rumah memenangi duel dengan skor 1-0 berkat gol akrobatik Okazaki pada menit ke-25.
Dikatakan Okazaki, Ranieri sempat mengamuk di ruang ganti ketika turun minum.
Hal itu dilakukan sang pelatih guna mendongkrak performa anak-anak asuhnya.
"Kemenangan ini sangat penting, tetapi pelatih begitu marah saat akhir babak pertama," tutur Okazaki dilansir Mirror.
Baca juga:
- Barcelona Tetap Tancap Gas pada Leg Kedua
- Bintang-bintang Bollywood 'Serbu' Markas Real Madrid
- Wenger: Arsenal Berkembang Pesat di Bawah Saya!
"Dia memang sering tersenyum, tetapi juga bisa marah. Untungnya, dia tidak melempar barang apapun," ucap pemain asal Jepang itu.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Ranieri memang mengaku kecewa dengan penampilan Riyad Mahrez dkk pada babak pertama.
"Saya senang dengan semangat para pemain. Namun, saya sedikit marah pada babak pertama karena kami bermain terlalu melebar saat kehilangan bola," kata Ranieri.
Kemenangan atas Newcastle membuat Leicester kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 63 poin.
Mereka unggul 5 angka atas Tottenham Hotspur yang ada di tangga kedua.
[video]http://video.kompas.com/e/4801137441001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar