Jelang partai awal di Piala Bhayangkara, PS Polri menambah amunisinya dengan meminjam dua pemain Madura United. Salah satunya mendatangkan kiper Herry Prasetyo yang tampil cemerlang di bawah mistar di Piala Gubernur Kaltim 2016 pekan lalu.
Kehadiran Herry Prasetyo membuat persaingan kiper makin seru. Maklum, sebelumnya pelatih Bambang Nurdiansyah lebih dulu telah merekrut Sandi Firmansyah yang bergabung sejak pembentukan tim.
Yang menarik, baik Herry maupun Sandi pernah satu atap membela Gresik United pada Indonesia Super League 2013. Saat itu, Herry Prasetyo lebih sering jadi pilihan di skuat utama untuk tampil di kompetisi. Sedangkan Sandi Firmansyah lebih banyak duduk manis di bangku cadangan.
"Kedatangan Herry jadi motivasi bagi saya, persaingan pada sebuah tim hal yang biasa. Saya anggap wajar saja, karena manajemen PS Polri ingin memiliki kiper terbaik di turnamen nanti," ucap Sandi Firmansyah.
Baca Juga:
- Juventus Wajib Tampil Sempurna di Allianz Arena
- Guardiola Pastikan Juventus Tak Mendapatkan Momentum
- Atletico Lolos ke Perempat Final Lewat Drama Adu Penalti
Meskipun punya kenangan pahit 2013 yang membuat Sandi Firmansyah harus hijrah ke Persik Kediri pada musim berikutnya, dia siap berebut posisi inti di PS Polri.
"Tiap orang punya kelebihan dan kelemahan. Tapi, saya akan tunjukkan kalau bisa jadi kiper utama tim ini. Keuntungannya, karena lebih dulu ada di tim dan komunikasi dengan pemain di pertandingan sudah baik. Semua tergantung pelatih, saya tegaskan siap mengawal gawang PS Polri," kata kiper asal Malang ini.
[video]http://video.kompas.com/e/4801135622001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar