Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Gaal Bisa Didepak Lebih Awal dengan Satu Syarat

By Suryo Wahono - Rabu, 16 Maret 2016 | 01:58 WIB
Pelatih Manchester United, Louis van Gaal (kiri), didampingi asisten Ryan Giggs dalam pertandingan melawan Liverpool pada laga pertama babak 16 Besar Liga Europa, Kamis (10/3/2016).
PAUL ELLIS/AFP
Pelatih Manchester United, Louis van Gaal (kiri), didampingi asisten Ryan Giggs dalam pertandingan melawan Liverpool pada laga pertama babak 16 Besar Liga Europa, Kamis (10/3/2016).

Bryan Robson mengungkap kemungkinan masa depan Louis van Gaal di Old Trafford. Menurutnya, manajer asal Belanda itu bisa didepak pada akhir musim ini meski kontraknya masih semusim lagi, tetapi dengan syarat tertentu.

Menurut Robson kepada Reuters, Van Gaal punya syarat minimum agar bisa bertahan, yaitu mengamankan posisi empat besar di klasemen akhir Premier League. LvG mengawali kontrak tiga tahun pada Mei 2014. Musim lalu United finis di peringkat keempat. Karena itulah Van Gaal tetap dipertahankan.

Lebih jauh, menurut Robson, Ryan Giggs sebenarnya sudah siap menjadi manajer penuh bila Louis van Gaal didepak setahun lebih awal.

"Van Gaal mendapat kontrak tiga tahun dan bekerja didampingi Ryan Giggs, sehingga mereka (para petinggi Man United) dapat melihat apakah dia siap mengambil alih, "kata Robson dalam acara peluncuran kemitraan United dengan Gulf Oil International di pusat latihan Carrington, Manchester.

Rumor sempat mencuat bahwa Jose Mourinho punya peluang masuk ke Old Trafford menggantikan Van Gaal, tetapi Robson mengatakan bahwa Giggs, yang selama ini telah menjadi asisten Van Gaal, akan menjadi pilihan sempurna.

Baca Juga:

"Orang bilang tantangannya terlalu besar, lompatan yang terlalu besar. Saya tidak sepakat. Tengok saja Pep Guardiola, dia menembus peringkat di Barcelona sebagai seorang pemain, lalu menjadi asisten pelatih muda, dan akhirnya dipercaya mengambil alih. Dia sangat sukses," kata Robson membandingkan dengan regenerasi pelatih Barcelona.

Menurut Robson, hal yang sama bisa terjadi dengan Giggs. Sebab, mantan gelandang sayap tersebut tahu seluk-beluk klub dan fans akan mendukungnya seandainya Giggs menjadi manajer penuh.

Bryan Robson masih aktif menjadi pemain ketika Ryan Giggs muda menembus skuat inti pada 1991. Pemain sayap asal Wales itu kemudian menjalani karier panjang hingga mencatat rekor tampil 963 kali untuk Manchester United, selain meraih 34 trofi.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X