Apalagi, dia datang cuma dengan prestasi mengantar Siena promosi ke Serie A 2011-2012.
Namun, Conte terbukti sukses membangun fondasi kukuh sebagai modal membentuk tim juara Juventus, yang mendominasi Italia sampai saat ini.
Pembentukan fondasi tersebut ditandai kehadiran figur vital seperti Arturo Vidal, Stephan Lichtsteiner, atau Andrea Pirlo.
Mereka tiba pada bursa musim panas 2011.
Pirlo cs terbukti menjadi elemen krusial dalam kesuksesan Bianconeri hingga musim-musim berikutnya.
Seandainya tiba di Chelsea musim panas nanti, Conte menghadapi situasi yang sama dengan kondisi Juventus lima tahun lalu.
The Blues terpuruk di Premier League musim ini. Sampai pekan ke-30, mereka masih berada di peringkat ke-10. Klub butuh perombakan besar guna mendongkrak kembali prestasi mereka sebagai kandidat juara.
Melihat rekam jejak Conte membangun Juve, petinggi Chelsea bisa optimistis sang pelatih dapat menularkan kesuksesan serupa di Stamford Bridge.
"Conte dapat membantu membentuk sebuah tim juara. Musim ini, performa Chelsea tidak terlalu baik. Kedatangan Conte membuka kesempatan untuk melihat kompetisi jadi lebih menyenangkan," ucap Moreno Torricelli, mantan rekan Conte di Juventus, kepada Tuttomercatoweb.
[video]http://video.kompas.com/e/4798720238001_ackom_pballball[/video]
Soal tugas membangun fondasi dengan pemain mahal, Conte sepertinya tak usah cemas. Isi dompet pemilik Chelsea, Roman Abramovich, siap dikeruk guna mendatangkan sosok yang dibutuhkan manajer.
Problem lebih berat ialah bagaimana cara Conte menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi dan lingkungan baru.
Selain itu, kegagalan lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan bisa berakibat enggannya para pemain incaran merapat ke Stamford Bridge.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar