Eks Pemain Piala Dunia U-20 Gajinya Macet di Liga Malaysia

Bekas penyerang asing klub Malaysia, Kelantan FA, Erwin Carrillo mengisyaratkan tak meneruskan tuntutan soal gajinya yang belum terbayar semua. Walaupun, pemain yang sempat berlaga di Piala Dunia U-20 edisi 2003 itu sudah melaporkan ke FIFA.

Pemain asal Kolombia ini sudah kecewa dan putus asa dengan sikap dari manajemen Kelantan FA, dalam hal ini KAFA. Erwin Carillo yang kini berusia 32 tahun itu mengatakan, dia sudah melakukan semua prosedur yang diperlukan untuk menuntut haknya.

Kelantan belum membayar hak pemain yang mencetak satu gol di Piala Dunia U-20 2-13 sejumlah 224.00 ringgir Malaysia atau setara Rp 719 juta. Dua surat sudah dikirimnya ke KAFA untuk menanyakan persoalan ini, tetapi taka da respons apapun.

”Saya sudah mengirimkan surat pemberitahuan sebanyak dua kali kepada mereka (KAFA). Satu surat dikirim secara langsung kepada KAFA, lalu yang lain melalui FAM. Sayang, mereka tak merespons apapun dan saya terpaksa serahkan semua ini kepada FIFA,” kata Erwin Carillo, kepada Utusan.

Pernyataan dari Carrillo itu beda dengan penjelasan dari KAFA. Mereka menegaskan tidak pernah 'melarikan diri' dari penyelesaian isu tunggakan gaji yang melibatkan beberapa eks pemain tim ini musim lalu.

Menurut Sekretaris KAFA, Datuk Ismail Md Noor, pihaknya mengadakan pertemuan dengan pengurusan pasukan klub. Semua itu dilakukan mereka untuk mencari jalan penyelesaian dan masalah ini termasuk jadi prioritas untuk segera diselesaikan.

”KAFA tidak pernah diam dalam isu ini dan kita tahu tanggung jawab sebagai mantan klub yang wajib dipatuhi. Harap maklum, kita sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini dan berharap para mantan pemain dapat memberi sedikit waktu,” tutur Datuk Ismail.

Selain Carrillo, masalah tunggakan gaji juga dirasakan lima eks pemain Kelantan musim lalu. Mereka antara lain: Amiridzwan Taj Tajuddin, Mohd. Fitri Omar, Amar Rohidan, Ahmad Fakri Saarani, dan Muhammad Nazri Ahmad.

Carillo kini telah kembali ke negaranya dan berkarier bersama Real Cartagena. Pemain yang sempat mengantarkan timnas U-20 Kolombia jadi tim peringkat tiga Piala Dunia U-20 2013 ini ingin semuanya selesai dengan baik.