Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, meyakini Newcastle United akan keluar dari zona degradasi usai timnya menaklukkan pasukan Rafael Benitez tersebut dengan skor 1-0 dalam laga Premier League di Stadion King Power, Senin (14/3/2016).
"Para pemain Newcastle menunjukkan respons positif kepada Rafa dan mereka bermain sangat bagus," kata Ranieri kepada BBC.
"Saya yakin mereka akan aman (dari degradasi)," ucap dia lagi.
Leicester menang berkat gol akrobatik dari Shinji Okazaki pada menit ke-25.
Sementara itu, Jamie Vardy, yang menjadi kreator gol tersebut, menambah catatan gemilangnya pada musim 2015-2016. Assist tersebut membuat Vardy terlibat dalam 24 gol (19 gol, 5 assist) Leicester dalam 30 pertandingan.
Jamie Vardy has now been directly involved in 24 goals in 30 Premier League games this season (19G, 5A). pic.twitter.com/DetJ9jf0yj
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2016
Hasil ini memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 63 poin. The Foxes unggul lima angka atas saingan terdekat, Tottenham Hotspur.
Di lain sisi, Newcastle terjerembab di posisi ke-19 klasemen lewat perolehan 24 poin.
Ranieri pun puas dengan tiga poin dari laga kontra Newcastle.
Baca Juga:
- Ferguson: Leicester Juara Premier League dengan Menyisakan Tiga Laga
- Ronaldo Gagas Kampanye Selamatkan Anak Korban Perang Suriah
- Ronaldinho Jadi Inspirasi Payet
"Ini bukan performa terbaik dari Leicester, tetapi kami menunjukkan semangat yang fantastis," ujar Ranieri.
"Kami bermain dan berjuang. Tim begitu solid serta kompak," tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4801137441001_ackom_pballball[/video]
Juru taktik berusia 64 tahun itu siap mengarungi laga selanjutnya menghadapi Crystal Palace.
"Sekarang, saya hanya berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya melawan Crystal Palace," kata Ranieri.
"Kami memikirkan satu pertandingan ke pertandingan yang lain. Langkah demi langkah menjadi filosofi kami," ucap dia lagi.
Leicester 1-0 Newcastle FT:
Shots: 10-13
Possession: 50%-50%
Chances created: 8-118 games away from history. pic.twitter.com/tVX6GCcRjT
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar