Dua legenda sepak bola Manado, Inyong Lolombulan dan Stenly Mamuaja, berkolaborasi menukangi tim Pra PON Sulut yang akan melakoni babak kualifikasi Zona Sulawesi 1 di Stadion Siliwangi Bandung, 20-30 Maret mendatang.
Inyong yang lebih senior didaulat sebagai pelatih kepala, sementara Stenly jadi asisten.
Kedua sosok ini termasuk di antara pemain Sulut yang sukses kala masih sebagai pemain. Mereka juga sempat berbaju timnas Indonesia di era berbeda.
Bagi Inyong ini kali pertama dia pulang kampung, setelah puluhan tahun menghabiskan bermain di beberapa klub di Jawa sejak era Galatama hingga Ligina.
Setelah gantung sepatu, mantan gelandang ini alih profesi sebagai pelatih.
"Rasanya senang sekali bisa pulang kampung. Apalagi kali ini dapat amanah untuk melatih tim Pra PON Sulut. Saya anggap sebagai pengabdian setelah sekian lama meninggalkan tanah kelahiran," ucap Inyong Lolombulan.
Ia mengaku tertarik bekerja sama dengan Stenly Mamuaja, menurutnya Ungke (panggilan akrab Stenly Mamuaja) termasuk pemain hebat di jamannya.
"Ungke pribadi yang menarik. Dia striker hebat saat bermain. Di antara pemain seangkatannya, Ungke paling bersinar walau bengal dan temperamental. Itu yang membuat dia jadi perhatian," kata Inyong Lolombulan.
Sulut yang tergabung dengan tim Pra PON Gotontalo dan Sultra berebut satu tiket playoff ke PON Jabar 2016.
Wakil zona ini masih akan diadu lagi dengan juara Grup Zona Sulawesi 2 yang berisi Sulsel, Sulbar, dan Sulteng.
"Langkah kami sangat panjang menuju final PON Jabar. Saya optimis tim ini bisa lolos karena saya punya materi pemain merata. Saya dan teman-teman ingin mengangkat kembali prestasi sepak bola Sulut," ujar Inyong.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4472018357001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar